Terpangkas 36 Persen, Laba Gunung Paksi (GGRP) 2023 Sisa USD37,27 Juta
KINERJA - Direksi Gunung Raja Paksi berfoto bersama di sela-sela RUPS Tahunan edisi 2023. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Gunung Raja Paksi (GGRP) sepanjang 2023 mencatat laba USD37,27 juta. Anjlok 36 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp58,40 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar turun menjadi USD0,0031 dari sebelumnya USD0,0048.
Perosotan laba itu, menyusul penjualan bersih USD709,83 juta, susut 24 persen dari edisi sama 2022 senilai USD945,49 juta. Beban pokok penjualan USD631,05 juta, susut dari USD857,10 juta. Laba kotor USD78,77 juta, turun tipis dari fase sama tahun sebelumnya USD88,39 juta.
Beban penjualan bengkak USD6,96 juta dari USD5,93 juta. Beban umum dan administrasi USD25,93 juta, bengkak dari USD24,21 juta. Biaya keuangan USD12,53 juta, naik dari USD10,99 juta. Penghasilan keuangan USD2,47 juta, menanjak dari USD984,43 ribu. Penghasilan lain-lain USD4,81 juta, menukik dari USD26,17 juta.
Laba sebelum pajak penghasilan USD40,62 juta, terpangkas dari USD74,40 juta. Beban pajak penghasilan USD2,8 juta, tereduksi dari episode sama tahun sebelumnya USD16 juta. Laba tahun berjalan USD37,82 juta, turun dari periode sama 2022 senilai USD58,40 juta.
Total ekuitas terakumulasi USD924,45 juta, melejit dari edisi akhir 2022 sebesar USD806,21 juta. Jumlah liabilitas USD304,12 juta, mengalami penyusutan dari periode akhir tahun sebelumnya USD380,10 juta. Jumlah aset USD1,22 miliar, menanjak tipis dari akhir 2022 sebesar USD1,18 miliar. (*)
Related News
Akuisisi Villa di Bali, KOTA Bidik Recurring Income Rp25M per Tahun
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya





