Terpapar Wall Street, IHSG Berbalik Menguat
Pengunjung memenuhi area Main Hall Bursa Efek Indonesia dengan layar pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Menyudahi perdagangan kemarin, indeks bursa Wall Street ditutup menguat tipis. Itu seiring sikap hati-hati investor menjelang dirilis laporan keuangan tahun fiskal Nvidia kuartal II-2024. Berdasar rencana, laporan keuangan Nvidia akan lansir setelah penutupan pasar pada Rabu mendatang.
Saham Nvidia, sebagai acuan emiten teknologi khususnya AI menguat 1,46 persen, diikuti lonjakan saham Qualcomm 2,62 persen. Lonjakan Wall Street, dan lompatan beberapa harga komoditas seperti timah, nikel, tembaga, emas, dan batu bara diprediksi menjadi sentimen positif indeks harga saham gabungan (IHSG).
Sementara itu, mulai ada aksi jual investor asing berpeluang menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.550-7.500, dan resistance 7.645-7.695.
Menilik data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyarankan investor untuk mengoleksi saham-saham berikut. Antara lain Sarana Menara (TOWR), Japfa Comfeed (JPFA), Amman Minerals (AMMN), Harum Energy (HRUM), Bank Syariah Indonesia (BRIS), dan Kalbe Farma (KLBF). (*)
Related News
IHSG Cetak Rekor Sepanjang Masa, Tembus 8.602
Relife Asia (RELF) Raih Dua Penghargaan Properti Nasional 2025
Menaker Desak Regulasi Perlindungan Pekerja Gig
Pemerintah Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas
Mengekor Wall Street, IHSG Siap Menyala
Menguat, IHSG Siap Terjang Level 8.600





