EmitenNews.com - Produk Investasi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) saat ini semakin diminati investor. Berdasarkan hasil laporan PwC’s Global Investor Survey 2022, ESG muncul sebagai salah satu poin penting yang diperhatikan dalam membuat keputusan berinvestasi. 

 

Pada survey tersebut, 49% responden menyatakan bahwa tata kelola perusahaan yang baik merupakan poin prioritas dalam berinvestasi, sedangkan 44% menyatakan bahwa penting bagi sebuah bisnis untuk memberikan dampak positif kepada lingkungan, terutama pengurangan emisi karbon. Hal ini sejalan dengan program PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) dalam meningkatkan inklusi investasi berbasis ESG melalui produk Reksa Dana Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened.

 

Ira Irmalia Sjam, PLT Direktur Utama BRI-MI mengatakan bahwa kepedulian para investor dalam penerapan konsep ESG dalam investasi berkelanjutan menjadi salah satu faktor utama yang menjadikan produk BRI-MI tersebut semakin diminati oleh investor.

 

“BRI-MI terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan investor yang semakin peduli terhadap investasi berkelanjutan. Dengan berinvestasi pada produk Reksa Dana Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened, investor tidak hanya berpotensi mendapatkan pertumbuhan aset, namun juga bisa berkontribusi positif kepada sosial dan lingkungan” ujar Ira.

 

Adapun proses screening MSCI ESG Screened, jelas Ira, dilakukan dengan mempertahankan profil kapitalisasi pasar MSCI Indonesia dan menggunakan metodologi negative screening dengan mengecualikan perusahaan yang tidak sesuai prinsip-prinsip global compact Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

 

Sebagai informasi, Reksa Dana Danareksa ESG MSCI Screened terbagi menjadi dua kelas, yaitu Kelas A yang diluncurkan pada 7 September 2022, sementara Kelas B diluncurkan pada 15 Juli 2022, dengan  alokasi aset saham sebesar 99.55% dan pasar uang 0.45%.

 

Pencapaian Positif Reksa dana ESG MSCI Screened Milik BRI-MI

 

Reksa Dana Danareksa ESG MSCI Screened telah mencatatkan kinerja yang positif dari sisi pertumbuhan dana kelolaan (asset under management/AUM). Per 30 September 2023, AUM MSCI ESG Screened Kelas A dan Kelas B secara akumulatif telah menyentuh Rp500 Miliar atau mengalami pertumbuhan 15.63% secara year-to-date dibandingkan dengan akhir tahun 2022 yaitu Rp432,7 Miliar.

 

“Dari sisi return atau kinerja year to date (ytd) hingga 30 September 2023, produk Reksa Dana ESG Indeks Kelas A dan B mencatatkan kinerja positif dengan return sebesar 5.54 persen dan 5,83 persen. Kedua angka ini berada di atas kinerja IHSG dan rata-rata Reksa Dana Saham di Industri (Infovesta Equity Fund Index), dimana masing-masing memiliki nilai return sebesar 1,30 persen dan -1,32 persen” tambah Ira.