EmitenNews.com - Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman mengisyaratkan dukungan untuk jalur kenaikan suku bunga yang lebih agresif daripada yang dipikirkan oleh sebagian besar rekan bank sentralnya saat ini. Dalam hal ini, dia ingin suku bunga naik sampai melebihi ekspektasi inflasi jangka pendek.
"Berdasarkan pembacaan inflasi saat ini, saya berharap bahwa kenaikan suku bunga tambahan sebesar 75 basis poin akan sesuai pada pertemuan kita berikutnya serta peningkatan setidaknya 50 basis poin dalam beberapa pertemuan berikutnya, selama data yang masuk mendukungnya," kata Bowman seperti dikutip The Business Times, Senin (27/6).
The Fed sudah menaikkan suku bunga sebanyak 75 basis poin (bps) ke kisaran target 1,5-1,75 persen, dan perkiraan yang diterbitkan menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga perlu naik menjadi 3,4 persen pada akhir tahun.
"Bergantung pada bagaimana ekonomi berkembang, peningkatan lebih lanjut dalam kisaran target untuk tingkat dana federal mungkin diperlukan setelah itu," tambah Bowman.
Menyebut inflasi sebagai ancaman pertumbuhan pekerjaan yang berkelanjutan, Bowman mengaku berkomitmen pada kebijakan yang akan membawa tingkat dana federal yang sebenarnya kembali ke wilayah positif. Selain itu, lanjutnya, tidak masuk akal untuk tingkat suku bunga berada di bawah dekat ekspektasi inflasi jangka panjang. (fj)
Related News

Survei BI: Keyakinan Konsumen Terjaga, IKK Juni di Angka 117,8

Harga Emas Antam Hari ini Naik Rp5.000 per Gram

Tambah Kepemilikan, Sang Dirut Kini Kuasai 3,34 Persen Saham SOLA

Investasi Rp162 Triliun, ACWA Arab Saudi Incar Proyek Energi Bersih

Cadangan Devisa Akhir Juni USD152,6 Miliar, Bertambah USD100 Juta

Indef Prediksi BRICS Akan Berperan Signifikan di Kancah Global