EmitenNews.com - Kementerian BUMN mencatat pendapatan BUMN hingga kuartal III-2021 sebesar Rp 1.612 triliun atau tumbuh 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1.421 triliun.


Adapun untuk laba BUMN hinggal kuartal III-2021 sebesar Rp 61 triliun. Capaian kementerian yang dipimpin Menteri BUMN Erick Thohir itu melonjak dibandingkan realisasi tahun penuh 2020 yang hanya Rp 13 triliun.


Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, ada tiga faktor yang menyebabkan pendapatan dan laba BUMN melonjak pada tahun ini, yakni kenaikan harga komoditas, efisiensi, dan perbaikan business model. 


"Jadi kenaikan komoditas itu jadi salah satu kenapa kenaikan dari revenue dan laba. Yang kedua memang kita efisiensi besar-besaran," jelas Erick Thohir pada Kamis (6/1).


Erick menambahkan, kedua faktor itu tidak akan mungkin mendongrak pendapatan dan laba BUMN tanpa didukung satu faktor lainnya, yaitu perbaikan model bisnis BUMN .


"Tidak mungkin hanya sekedar itu. Yang ketiga memang perbaikan business model ini membuat juga kinerja masing-masing BUMN lebih solid," papar Erick.