Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah K. Indriati menjelaskan, kerja sama ini, merupakan bentuk sinergi BUMN dan komitmen bersama untuk proses digitalisasi baik di aspek keuangan maupun operasional SIG, serta mendukung pengembangan bisnis segmen usaha mikro pada jaringan retailer atau toko bangunan SIG. 

 

SIG dan Bank Mandiri telah bekerja sama untuk akselerasi dalam hal transformasi digitalisasi proses bisnis, baik dalam hal transaksi keuangan maupun operasional, yang akan berdampak pada efisiensi biaya dan perkembangan bisnis SIG. Salah satu inisiasi yang digarap bersama sejak tahun 2021 yaitu memberikan solusi pembiayaan kepada mitra toko bangunan SIG, dalam skema pembiayaan KUR, eBiz, dan KUM-TP melalui platform AksesToko.

 

“Dengan support yang kami sediakan kepada retailer SIG dalam bentuk solusi pembiayaan, transaksi, dan jasa keuangan, kami berharap dapat mendukung transformasi menuju cashless society supaya proses bisnis lebih efisien dan optimal,” ungkap Susana Indah K. Indriati.

 

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto mengatakan, kerja sama dengan SIG ini, cerminan dari kemampuan BRI memenuhi kebutuhan retail financing yang terbentuk dari Ekosistem Value Chain melalui platform CBM BRI untuk segmen UMKM. “Kolaborasi ini sekaligus menjadi cerminan kepercayaan investor kepada BRI atas pelayanan dan pengalaman pembiayaan. BRI siap memfasilitasi pelayanan terbaik untuk pembiayaan retail financing.”

 

Direktur Network & Services BNI, Ronny Venir menjelaskan, sinergi ini merupakan bentuk keseriusan BNI dalam menggarap Value Chain dalam ekosistem supply chain SIG. Saat ini BNI telah memberikan solusi digital value chain terintegrasi untuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas distributor yang merupakan layer pertama dari korporat melalui Supply Chain Financing (SCF) yang berbasis digital. 

 

”Ke depan sinergi yang dilakukan akan diperluas dengan menggarap potensi mitra layer kedua dalam supply chain SIG yaitu mitra retailer (toko bahan bangunan). Fasilitas yang ditawarkan dengan menggunakan produk BNI Wirausaha dan KUR yang dapat diakses melalui platform digital SIG yaitu Akses Toko yang diintegrasikan dengan platform digital Value Chain BNI yaitu dengan BNI Move dan BNI FSCM,” ujar Ronny Venir.

 

Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, Telkomsel mengapresiasi upaya SIG untuk melakukan transformasi dalam memperkuat operasional perusahaan yang akan berkontribusi pada roadmap Industry 4.0 Indonesia. Sebagai leading digital telco dan bagian dari BUMN TelkomGroup, Telkomsel siap mendukung langkah tersebut melalui berbagai keunggulan solusi digital inovatif yang dimiliki dalam ekosistem bisnis Telkomsel. Kami berharap langkah ini dapat terus membuka lebih banyak peluang kemajuan bagi kedua perusahaan, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas BUMN.

 

Chief Operating Officer LinkAja, Widjayanto mengatakan, kolaborasi strategis ini merupakan bentuk komitmen LinkAja meningkatkan inklusi keuangan digital melalui kerja sama dengan berbagai mitra, terutama kolaborasi dengan perusahaan BUMN. Salah satu upaya dengan melakukan digitalisasi pada rantai pasok ekosistemnya melalui penyediaan layanan keuangan, mulai dari pembayaran hingga pembiayaan. LinkAja telah melakukan digitalisasi ke ratusan ribu warung pulsa di ekosistem tradisional Telkomsel, dan juga digitalisasi ke mitra strategis lainnya. 

 

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi kerja sama 6 BUMN, yang diharapkan dapat menjangkau semakin banyak dstributor dan retail di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan fasilitas pembiayaan dan fasilitas digital. Saat ini, pertumbuhan ekonomi di level grassroot cukup signifikan. Melalui fasilitas digital Telkomsel dapat menghubungkan dan menjangkau desa-desa hingga daerah terluar untuk memberikan layanan keuangan melalui Himbara.