EmitenNews.com - Ini langkah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Perjuangan se-Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat membantu petani. Mereka siap membantu para petani untuk mendapatkan dana hibah dari BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit). Melalui program itu diharapkan kesejahteraan petani terus meningkat.


"Kami siap membantu petani sawit yang ada di Ketapang dalam mendapatkan dana hibah dari BPDPKS dalam hal peremajaan sawit," kata Ketua DPW Apkasindo Perjuangan Kalbar, Andreas Lani di Ketapang, Jumat (9/12/2022).


Pendampingan tersebut, dimulai bagaimana mendapatkan dana hibah dari BPDPKS sebesar Rp30 juta per hektare dalam bentuk program PSR (peremajaan sawit rakyat), sarana dan prasarana, serta pengembangan SDM (sumber daya manusia).


Pemerintah menargetkan Pemerintahan Provinsi Kalbar melakukan PSR seluas 47.000 hektare, pada delapan kabupaten dan kota. Di antaranya sudah terealisasi 21 persen yakni rekomteknya 16.725 hektare dan penanaman 9.912 hektare.


Ketapang tahun 2020 mempunyai target luasan peremajaan kelapa sawit sebanyak 1.500 hektare. Pertama kali yang memanfaatkan bantuan dari BPDPKS di Ketapang adalah koperasi unit desa (KUD) Mitra Usaha Desa Suka Mulya, Kecamatan Singkup dengan jumlah pengusulan sebanyak 129 pekebun.


Dari jumlah itu sebanyak 88 pekebun meliputi 88 kapling seluas 173.7557 hektare telah menerima dana bantuan peremajaan kelapa sawit, katanya.


"Karena masih rendahnya realisasi PSR tersebut, sarana prasarana, dan SDM di Provinsi Kalbar, perlu kita melakukan kegiatan diskusi dengan tujuan supaya PSR, Sapras dan SDM di Ketapang bisa meningkat signifikan," kata Andreas Lani. ***