EmitenNews.com —  PT Artha Dana Teknologi (Indodana) dan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menjalin kerja sama dalam bentuk pendanaan dengan skema pinjaman (channeling). Ini merupakan wujud nyata antara fintech Indodana dan bank terkemuka di Indonesia untuk meningkatkan penetrasi bisnis PayLater serta memperkuat program literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

 

Menurut laporan International Data Corporation (IDC) dan 2C2P, Indonesia diprediksi akan menjadi pasar Buy Now Pay Later ( BNPL ) terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2025. Adapun nilai belanja menggunakan PayLater di e-commerce di Indonesia naik 8,7 kali dibanding tahun 2020.

 

Kehadiran PayLater sebagai solusi pembayaran yang cepat, mudah, dan aman memberikan akses kepada masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan konvensional. Kami akan menggunakan fasilitas pendanaan ini untuk memperkuat dan memperluas penyaluran layanan Indodana PayLater dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia secara lebih luas," ujar Jerry Anson, Direktur Indodana dalam keterangannya, Selasa (26/4).

 

Ditegaskan bahwa kemitraan dengan NISP sangat berarti bagi Indodana agar semakin banyak masyarakat yang memperoleh manfaat dan kemudahan bertransaksi menggunakan pilihan pembayaran cicilan dari Indodana PayLater. Indodana PayLater memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi pengguna untuk memenuhi kebutuhan apapun.

 

Pengguna bisa mendapatkan limit hingga Rp 25 juta dan dipakai belanja atau transaksi di seluruh partner merchant Indodana yang sudah bekerja sama, baik online maupun offline. Di antaranya adalah Tokopedia, Blibli, Tiket.com, Bukalapak, Elevenia, dan iStyle. Serta lebih dari 1.500 merchant dan gerai, seperti Hypermart, Courts, Erafone, Lottemart, Electronic City, Lulu Hypermarket, Hush Puppies, Puma, Kalbe, Atria, dan Hartono Elektronik.

 

"Kami optimis dengan kolaborasi ini akan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis PayLater di tahun 2022," ulasnya.

 

Sementara itu Veronika Susanti, Digital Lending Division Head Bank OCBC NISP menambahkan kerja sama dengan Indodana merupakan bagian dari inisiatif strategis yang dilakukan oleh perseroan dalam menyediakan akses yang luas terhadap layanan keuangan yang prudent kepada masyarakat Indonesia. Kolaborasi pemberian fasilitas loan channeling ini merupakan langkah konkrit perusahaan untuk mengkombinasikan kekuatan perbankan dan platform fintech lending.

 

"Kami melihat akses ini harus diimbangi dengan kemampuan literasi masyarakat dalam mengelola keuangan yang baik, agar masyarakat mampu memanfaatkan layanan keuangan termasuk PayLater dengan tepat untuk membantu mereka meraih aspirasinya dengan kondisi yang financially-fit, " tambah Veronika Susanti.