EmitenNews.com - Kabar gembira bagi pengguna jalan. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Binjai-Langsa secara resmi beroperasi mulai Jumat (11/2/2022). PT Hutama Karya selaku pengelola sudah melakukan persiapan matang sebelum mengoperasikan jalan tol tersebut. Para pengguna dipersilakan tetap melakukan tapping kartu uang elektronik, meski pengoperasiannya masih gratis.


Dalam keterangannya Jumat (11/2/2022), Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji mengungkapkan, sesuai arahan pemerintah, pihaknya sudah siap mengoperasikan jalan tol tersebut. Kesiapan tersebut bahkan sudah sejak menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) atas Jalan Tol Binjai-Stabat pada 28 Januari 2021.


"Meski belum bertarif, pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik saat melintas. Kami juga imbau masyarakat dapat menggunakan jalan tol secara bijak dengan selalu mematuhi tata tertib yang berlaku di jalan tol saat melintas," katanya.


Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol. Salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.


Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya. Terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.


Para pengguna jalan tol juga diimbau agar dalam berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan. Satu hal lagi, jangan menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.


Dwi Aryono Bayuaji meminta penggunaan jalan segera beristirahat apabila merasa mengantuk. Ada pilihan tempat beristirahat di Rest Area terdekat, dengan selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimana pun berada.


"Jika pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke call centre masing-masing cabang tol," kata Dwi Aryono Bayuaji. ***