EmitenNews.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong agar perusahaan di Indonesia semakin intensif menerapkan Governance, Risk Management, Compliance (GRC). Demikian sambutan Ketua Umum Partai Golkar itu, dalam acara puncak TOP GRC Awards 2021, di Hotel Raffles, Jakarta.


Digelar dengan protokol kesehatan ketat, acara tersebut dihadiri oleh perwakilan perusahaan pemenang penghargaan tersebut, anggota Dewan Juri TOP GRC Awards 2021, kalangan praktisi GRC, dan lain-lain. Tema yang diangkat dalam acara itu: “The Strategic Role of GRC for Business Continuity in Pandemic Covid-19”.


Sejumlah perusahaan memperoleh penghargaan TOP GRC Awards 2021, ajang yang merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2021 ini merupakan tahun ketiga diadakannya TOP GRC Awards.


Perusahaan yang mendapat penghargaan itu di antaranya PT Jasa Raharja (Persero), PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Indonesia Power, PT PLN (Persero), Lintasarta, PT Waskita Karya Realty, PT Patra Jasa, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Asuransi Sinar Mas, PT Triniti Dinamik Tbk.


Kemudian, PT Pos Indonesia (Persero), PT MRT Jakarta (Perseroda), Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank BJB Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan masih banyak lagi perusahaan hebat lainnya yang mendapat penghargaan.


Ketua Penyelenggara TOP GRC Awards 2021, M. Lutfi Handayani, mengatakan bahwa TOP GRC Awards adalah kegiatan penghargaan di bidang governance (GCG), risk (manajemen risiko), dan compliance (manajemen kepatuhan), yang terbesar dan paling komprehensif di Indonesia.


TOP GRC Awards 2021 diikuti/disaring dari 880 perusahaan BUMN, perusahaan di pasar modal, dan swasta nasional atau multinasional. Proses wawancara penjurian, berlangsung sejak 1 Juni hingga 14 September 2021.


Pemimpin Redaksi Majalah Top Business itu, mengatakan bahwa tujuan dari penyelenggaraan TOP GRC Awards ini adalah mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi, secara terintegrasi. ***