EmitenNews.com—Bursa Efek Indonesia (BEI) menjabarkan perkembangan penghimpunan dana di pasar modal melalui skema penerbitan obligasi hingga 9 Desember 2022.

 

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 117 emisi dari 73 emiten senilai Rp147,00 triliun. Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 514 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp450,95 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten. 

 

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 179 seri dengan nilai nominal Rp5.163,21 triliun dan USD438,31 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,07 triliun. 

 

Pada Selasa, (6/12) bertempat di Main Hall BEI, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menandatangani Nota Kesepahaman bersama BEI. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid dan Direktur Utama BEI Iman Rachman. 

 

Acara ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan peran pasar modal Indonesia sebagai alat investasi kepada para pelaku usaha. Selain itu, penandatanganan nota kesepahaman ini juga diharapkan dapat membantu mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi perusahaan yang siap untuk melantai di Bursa dengan mekanisme Initial Public Offering (IPO).