EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mecatatkan enam obligasi dan satu sukuk baru di pekan lalu, tepatnya pada 28 Maret-1 April 2022. Ini membuat obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2022 menjadi 33 emisi yang berasal dari 27 emiten.

 

Total nilai emisi obligasi dan sukuk baru yang dicatatkan pada periode 28 Maret-1 April 2022 adalah sebesar Rp 9,89 triliun. Alhasil, total nilai emisi untuk obligasi dan sukuk di sepanjang tahun 2022 berjalan sudah mencapai Rp 38,74 triliun.

 

Sementara itu, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 491 emisi dari 125 emiten dengan nilai nominal outstanding Rp 449,60 triliun dan US$ 47,5 juta.

 

Berdasarkan rilis pers BEI, Jumat (1/4), berikut daftar enam obligasi korporasi dan satu sukuk yang dicatatkan pada pekan ini:

 

Pertama, Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2022 dengan nilai pokok Rp 1,73 triliun. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA (Single A) untuk obligasi ini dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat.

 

Kedua, Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2022 dengan jumlah pokok Rp 2 triliun. Pefindo dan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) memberikan peringkat idAAA (Triple A) dan AAA(idn) (Triple A) untuk obligasi ini. Lalu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berperan sebagai wali amanat.

 

Ketiga, Obligasi Berkelanjutan I Integra Indocabinet Tahap II Tahun 2022 dengan nilai nominal Rp 250 miliar. Hasil pemeringkatan dari Pefindo adalah idA (Single A) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk berperan sebagai wali amanat.

 

Keempat, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Integra Indocabinet Tahap II Tahun 2022 yang sebesar Rp 109,03 miliar. Hasil pemeringkatan dari Pefindo adalah idA(sy) (Single A Syariah) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai wali amanat.

 

Kelima, Obligasi Berkelanjutan II Mayora Indah Tahap II Tahun 2022 dengan nilai pokok Rp 1,5 triliun. Pefindo menyematkan peringkat idAA (Double A) untuk obligasi ini dan PT Bank Permata Tbk berperan sebagai wali amanat.