TPIA Jadwalkan Pembagian Dividen Interim USD20 Juta
Logo usaha TPIA
EmitenNews.com - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan dividen tunai interim sebesar USD20 juta atau USD0,00023 per saham untuk periode tahun buku 2025. Pembagian dividen ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada 29 Oktober 2025.
Manajemen TPIA dalam keterangannya Jumat (31/10) menyampaikan, pembagian dividen ini mencerminkan komitmen Perseroan dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham, di tengah kinerja keuangan yang solid hingga paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, TPIA membukukan laba bersih sebesar USD1,26 miliar, dengan saldo laba ditahan tidak dibatasi penggunaannya mencapai USD1,89 miliar dan total ekuitas sebesar USD4,76 miliar.
Perseroan menetapkan jadwal pembagian dividen interim sebagai berikut:
-
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 10 November 2025
-
Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 11 November 2025
-
Cum Dividen di Pasar Tunai: 12 November 2025
-
Ex Dividen di Pasar Tunai: 13 November 2025
-
Recording Date (Daftar Pemegang Saham Berhak Dividen): 12 November 2025 pukul 16.00 WIB
-
Tanggal Pembayaran Dividen: 28 November 2025
Dengan total dividen senilai USD20 juta, TPIA menunjukkan posisi keuangan yang kuat dan keberlanjutan arus kas positif untuk mendukung ekspansi bisnisnya ke depan.
General Manager of Legal & Corporate Secretary Erri Dewi Riani menyampaikan bahwa Pembagian dividen interim ini mencerminkan kepercayaan manajemen terhadap kinerja keuangan perusahaan yang stabil dan prospek bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya.
Pada perdagangan hari ini Jumat (31/10) saham TPIA naik 1 persen ke level Rp7.100 per saham.
Related News
HUT BRI ke-130 Tahun, Belanja Bijak, Jadi Hemat, Berlimpah Promo
Reliance Sekuritas Proses IPO Perusahaan Jumbo pada 2026
Budi Satria dan Rofikoh Rokhim Perkuat Telkom, Baca Latar Belakangnya
Kredit dan DPK Tumbuh Double Digit, Aset Bank Mandiri Tembus Rp2.120 T
TLKM Buka Opsi Buyback, Free Float Berpotensi Menyusut
NAIK Perluas Usaha, Masuk Konstruksi Gedung hingga Migas





