Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat jumlah transaksi aset kripto di Indonesia telah menembus Rp475,13 trilun sepanjang Januari-Oktober 2024.
Berdasarkan data demografi yang tercatat di Bappebti, sebanyak 75 persen pelanggan aset kripto berusia 18-35 tahun. Untuk itu, penguatan literasi mutlak diperlukan. Bappebti meyakini, perdagangan aset kripto di Indonesia akan terus tumbuh seiring dengan peningkatan minat pelanggan usia muda.(*)
Related News

Kejar Pertumbuhan 8 Persen, Butuh Infrastuktur Rp10.303 Triliun

IHSG Ditutup Anjlok 0,77 Persen, 9 Sektor Pemicunya

Dede Yusuf Soroti Ketimpangan di Free Trade Zone Kepri

Halal Indo 2025 Hasilkan Komitmen Investasi Rp7,2 Triliun

Pertamina Rampungkan Pembangunan 4 Tangki Baru di Balongan

Wall Street Superior, IHSG Makin Menyala