Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat jumlah transaksi aset kripto di Indonesia telah menembus Rp475,13 trilun sepanjang Januari-Oktober 2024.
Berdasarkan data demografi yang tercatat di Bappebti, sebanyak 75 persen pelanggan aset kripto berusia 18-35 tahun. Untuk itu, penguatan literasi mutlak diperlukan. Bappebti meyakini, perdagangan aset kripto di Indonesia akan terus tumbuh seiring dengan peningkatan minat pelanggan usia muda.(*)
Related News
IHSG Turun Tipis, Kapitalisasi Pasar Stagnan Rp15.316 Triliun
Sokong MBG, Pemerintah Bangun Ekosistem Telur dan Ayam Terintegrasi
Kokohkan Rantai Pasok Pangan, Pemerintah Bangun 100 Gudang Bulog
Jadi Pilar Ekonomi Terpenting, CPO Sumbang USD4,34 Miliar Surplus NPI
Transaksi Kredit Karbon Pertamina di COP30 Capai 37 Ribu Ton C02e
Kemandirian Bahan Baku Jadi Fokus Sektor Farmasi dan Kosmetik





