EmitenNews.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan Kamis (12/5) anjlok 3,17% atau 216,36 poin ke 6.599,84 . Sementara investor asing mencatatkan penjualan bersih alias net sell Rp 721,3 miliar diseluruh pasar.
Menurut William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam riset hariannya Kamis (13/5/2022) mengatakan bahwa laju IHSG pada untuk menutup pekan ini bakal berkutat pada range support di level 6411 dan resistance di 6676.
Pola gerak IHSG hingga saat ini masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir dengan support level yang kembali diuji kekuatannya. “Sedangkan jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih akan menunjukkan kondisi stabil yang diharapkan dapat memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG” ujar William.
Sehingga peluang tekanan yang terjadi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang, IHSG hari ini berpotensi melemah.
Saham-saham pilihan yang dapat dicermati oleh para pelaku pasar di tengah tren koreksi yang melanda IHSG saat ini adalah Indo Tambangraya Megah (ITMG), Astra International (ASII), Telkom Indonesia (TLKM), Astra Agro Lestari (AALI), Gudang Garam (GGRM), Jasa Marga (JSMR) dan Aslam Sutera Realty (ASRI).
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800