EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan kemarin kembali ambles -1,30% atau -86,993 point di level 6.568,173. Total nilai transaksi perdagangan di BEI kemarin mencapai senilai Rp13,3 triliun. Investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp3,8 triliun dan aksi jual sebesar Rp3,7 triliun. Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp103,3 miliar di seluruh pasar.


IHSG hari ini diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang support di level 6500 hingga 6350 dan posisi resistance di level 6640 hingga 6750, kata Liza Camelia Suryanata Senior Analis Henan Putihrai Sekuritas, Rabu (26/1/2022).


Liza menambahkan, IHSG persis menyentuh Support lower channel pada titik Low kemarin 6523, namun posisi Closing masih relatif jauh di bawah ketiga Moving Average, menjadikan level 6640-6650 sebagai Resistance terdekat hari ini. 


"So far trend Sideways ini memang masih cukup terjaga, namun harap tingkatkan kewaspadaan apabila IHSG harus Closing di bawah 6500 maka akan membawanya turun lebih dalam menuju 6350-6360," tegas Dia.


Sentimen global yang dapat menjadi perhatian antara lain, DJIA (-0.19%), SAP500 (-1.22%), Stoxx600 (+0.71%), DAX (+0.75%) Bursa AS ditutup melemah pada hari Selasa (25/1) dengan saham teknologi yang sensitif terhadap suku bunga menjadi penekan paling besar karena masih menunggu hasil dari rapat kebijakan moneter dua hari FOMC dan meningkatnya ketegangan geopolitik yang juga berkontribusi pada gejolak pasar. Sementara itu, yield obligasi treasury 10 tahun AS melanjutkan kenaikan menjadi sekitar 1,78%. 


Disisi lain Bursa Eropa ditutup menguat pada hari Selasa setelah keluarnya hasil laporan keuangan yang bagus dari beberapa perusahaan besar. Di sisi lain, harga minyak naik lebih dari 2% di tengah kekhawatiran akan mengetatnya pasokan minyak akibat ketegangan Ukraina-Rusia, ancaman terhadap infrastruktur di Uni Emirat Arab dan OPEC+ yang kesusahan untuk mencapai target peningkatan produksi bulanan. 


Saham-saham pilihan Henan Putihrai untuk perdagangan tengah pekan ini adalah Bank BTN (BBTN), Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA), Merdeka Copper Gold (MDKA) dan Bank Neo Commerce (BBYB).


BBTN Rekomendasi Buy on Weakness, Entry Level: 1565-1520; Target: 1675-1665; Stoploss : 1510. 


MIKA Rekomendasi Buy on Break, Entry Level: 2220-2240; Target: 2320 / 2370; Stoploss: 2160.


MDKA Rekomendasi: (very) Speculative Buy, Entry level : 3840; Average Up >3970; Target : 4090-4140; Stoploss : 3800. 


BBYB Rekomendasi: (very) Speculative Buy, Entry Level : 1830; Target : 1965-2000 / 2160; Stoploss : 1810.