EmitenNews.com - Emiten pertanian PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) membukukan laba bersih tahun 2021 sebesar Rp1,159 triliun, atau tumbuh 27,22 persen dibandingkan tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp911,06 miliar.

 

Merujuk data laporan keuangan tahun 2021 telah audit TAPG yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/3/2022). Jelasnya, penjualan tumbuh 19,24 persen menjadi Rp6,278 triliun yang ditopang pertumbuhan penjualan minyak kelapa sawit dan inti kelapa sawit sebesar 18,9 persen menjadi Rp6,183 triliun.

 

Senada, penjualan tandan buah segar naik 33,9 persen menjadi Rp75,25 miliar. Begitu juga dengan penjualan karet yang naik 90 persen menjadi Rp19,267 miliar.

 

Walau beban pokok penjualan membengkak menjadi Rp4,662 triliun, tapi laba kotor tetap tumbuh 16,02 persen menjadi Rp1,615 triliun.

 

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp59, sedangkan di akhir tahun 2020 hanya Rp48.

 

Sementara itu, aset perseroan tumbuh menjadi Rp12,446 triliun karena naiknya saldo laba sebesar 45,1 persen menjadi Rp2,86 triliun


Posisi liabilitas perseroan tercatat senilai Rp4,65 triliun atau turun dari tahun sebelumnya Rp5,66 triliun. Untuk ekuitas tercatat senilai Rp7,79 triliun naik dari tahun sebelumnya yang terkumpul Rp6,65 triliun.

 

Posisi keuangan yang sangat perlu diperhatikan adalah kas dan setara kas akhir tahun yang tersisa Rp1,28 triliun menyusut dari sebelumnya Rp1,48 triliun.