TRIS Bagikan Dividen Rp20,23 miliar, 31 Persen dari Laba Bersih 2022

Dari kiri ke kanan : 1. Kartono Budiman (Direktur TRIS) 2. Widjaya Djohan (Direktur Utama TRIS) 3. Tjhoi Lisa Tjahjadi (Komisaris Utama TRIS) 4. Fendy Sutanto (komisaris independen TRIS). dok. ist.
EmitenNews.com - PT Trisula International Tbk (TRIS) memutuskan membagikan Rp20,23 miliar, atau 31% dari laba bersih tahun 2022 sebagai dividen. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (10/4/2023). Berkat kinerja cemerlang di tahun 2022, Jumlah dividen yang dibagikan tahun ini naik 268% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp5,5 miliar.
“Kami bersyukur TRIS bisa membukukan kinerja sangat baik tahun 2022, sehingga dapat membagikan dividen dengan jumlah yang meningkat siginifikan dibandingkan dividen tahun sebelumnya. Kami tentu saja sangat senang dengan kinerja yang sangat baik ini. Namun demikian, kita harus tetap waspada karena tantangan gejolak ekonomi di level global yang masih ada, terutama karena Perang Rusia-Ukraina yang belum juga berakhir,” kata Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan.
Tahun lalu, penjualan TRIS di pasar ekspor mencapai Rp1,00 trilliun, melonjak 53% YoY. Total penjualan TRIS tercatat sebesar Rp1,50 trilliun, naik 36% YoY dibandingkan Rp1,10 triliun pada tahun 2021. Laba bersih Perseroan tahun 2022 melejit hingga 258% YoY, dari Rp18,02 miliar menjadi Rp54,52 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp34,16 miliar, melonjak dari Rp 4,67 miliar pada 2021.
Sebagai perusahaan yang khusus bergerak di industri garmen dan perdagangan ritel, TRIS memiliki pelanggan internasional sejumlah korporasi besar di berbagai bidang, seperti penerbangan, kesehatan, dan perhotelan yang mempercayakan pengadaan seragamnya kepada Perseroan. Selain itu, emiten integrated apparel provider di bidang tekstil dan garmen itu, juga memasok berbagai produk garmen untuk sejumlah merek internasional.
Oleh Karena itu, meredanya pandemi Covid-19 sehingga beberapa negara, terutama Jepang dan China yang telah mencabut pembatasan mobilitas sosial, diyakini akan membuat ekonomi global kembali bergulir dengan lebih dinamis. Oleh karena itu, Perseroan berharap akan dapat meraih pendapatan yang lebih tinggi di tahun ini, karena 67% dari produk TRIS dijual ke luar negeri. Negara-negara tujuan ekspor TRIS adalah Amerika Serikat, Australia, SelandiaBaru, Singapura, dan Jepang. (Eko Hilman). ***
Related News

Periksa! Berikut Jadwal Dividen POWR USD43,93 Juta

Kuartal I-2025 AMAR Salurkan Kredit Rp3,2 T, Segmen Ini Paling Dominan

Simak! Ini Jadwal Dividen BAYU Rp100 per Lembar

Cari Modal, Grup Bakrie (ENRG) Private Placement 2,48 Miliar Helai

Giliran BRI Injeksi ANJT Rp2 Triliun, Telisik Detailnya

Danantara Suntik Rp1,2 T, Berikut Respons Bos Garuda Indonesia (GIAA)