EmitenNews.com - Jaya Konstruksi (JKON) per 31 Desember 2023 mencatat laba Rp237,47 miliar. Melejit 18 persen dari episode sama 2022 senilai Rp200,75 miliar. So, laba per saham dasar ikut merangsek naik menjadi Rp14,56 dari sebelumnya Rp12,31. 

Pendapatan usaha Rp4,54 triliun, naik tipis dari periode sama tahun sebelumnya Rp4,46 triliun. Beban pokok pendapatan Rp3,84 triliun, membengkak dari posisi sama 2022 senilai Rp3,86 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp704,92 miliar, melesat 17 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp600,94 miliar. 

Penghasilan lain-lain Rp35,95 miliar, susut dari Rp44,77 miliar. Beban penjualan Rp119,85 miliar, bengkak dari Rp75,63 miliar. Beban umum dan administrasi Rp329,79 miliar, turun dari Rp340,65 miliar. Beban lain-lain Rp9,87 miliar, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya Rp4,60 miliar. 

Laba usaha Rp281,36 miliar, menanjak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp224,82 miliar. Beban keuangan Rp31,64 miliar, bengkak dari Rp19,66 miliar. Beban pajak penghasilan final Rp30,35 miliar, susut dari Rp36,35 miliar. Bagana rugi dari entitas asosiasi Rp15,68 miliar susut dari Rp36,57 miliar. 

Bagian laba dari ventura bersama Rp91,66 miliar, turun dari Rp118,28 miliar. Laba sebelum pajak Rp295,34 miliar, melejit dari Rp250,52 miliar. Beban pajak penghasilan Rp53,52 miliar, bengkak dari Rp48,86 miliar. Laba tahun berjalan senilai Rp241,81 miliar, menanjak dari edisi sama 2022 sebesar Rp201,65 miliar.

Total ekuitas Rp3,05 triliun, melesat signifikan dari akhir 2022 sebesar Rp2,86 triliun. Jumlah liabilitas Rp1,34 triliun, susut dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp1,44 triliun. Jumlah aset Rp4,39 triliun, naik dari akhir 2022 senilai Rp4,30 triliun. (*)