EmitenNews.com - Mora Telematika Indonesia alias Moratelindo (MORA) sepanjang kuartal pertama 2023 meraih laba bersih Rp201,88 miliar. Melejit 29 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp155,72 miliar. Jadi, laba per saham dasar terjun ke level Rp9 dari periode sama tahun lalu Rp32 per lembar. 


Pendapatan Rp1,23 triliun, naik tipis dari Rp1,02 triliun. Beban langsung Rp501,44 miliar, bengkak dari Rp364,79 miliar. Laba kotor 734,39 miliar, menanjak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp661,27 miliar. Beban usaha Rp281,50 miliar, turun dari Rp239,52 miliar. Laba usaha Rp452,89 miliar, naik dari Rp239,52 miliar. 


Beban lain-lain bersih Rp156,21 miliar, turun dari Rp179,41 miliar. Penghasilan bunga Rp2,28 miliar turun dari Rp2,63 miliar. Rugi pelepasan atau penjualan aset tetap Rp26,56 miliar. Bengkak dari Rp18,12 miliar. Laba selisih kurs bersih Rp4,75 miliar, naik dari Rp466,03 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp164,94 miliar, turun dari Rp187,02 miliar. Lain-lain bersih Rp1,72 miliar, turun dari posisi sama tahun lalu Rp5,45 miliar. 


Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan Rp296,67 miliar, menanjak dari posisi sama tahun lalu Rp242,33 miliar. Beban pajak final Rp2,24 miliar dari nihil. Laba sebelum pajak penghasilan Rp294,42 miliar, menanjak dari episode sama tahun lalu Rp242,33 miliar. Laba tahun berjalan Rp231,40 miliar, melesat dari posisi sama tahun lalu Rp183,61 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp6,46 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun sebelumnya senilai Rp6,23 triliun. Total liabilitas Rp8,26 triliun, mengalami penyusutan dari posisi sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,68 triliun. Jumlah aset Rp14,73 triliun, mengalami koreksi dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp14,91 triliun. (*)