Tumbuh 60 Persen, Broker Boy Thohir (TRIM) 2024 Raup Laba Rp260 Miliar

Sejumlah personel Trimegah Securities berfose bareng di kantor perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) sepanjang 2024 mengemas laba bersih Rp259,84 miliar. Melejit 59,94 persen dari periode sama tahun sebelumnya di kisaran Rp162,46 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar broker Boy Thohir tersebut menanjak menjadi Rp36,55 dari sebelumnya Rp22,85.
Total pendapatan usaha Rp907,15 miliar, surplus 27 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp712,95 miliar. Meliputi jasa kegiatan manajer investasi Rp283 miliar, naik dari Rp272,56 miliar. Komisi perantara efek Rp176,46 miliar, melesat dari Rp98,16 miliar. Jasa penjamin emisi efek Rp63,27 miliar turun dari Rp85,39 miliar.
Jasa penasihat keuangan Rp29,09 miliar, menanjak signifikan dari Rp6,9 miliar. Lain-lain Rp4,9 miliar, susut dari Rp5,68 miliar. Pendapatan dividen dan bunga Rp328,04 miliar, melesat dari periode sama tahun sebelumnya Rp215,89 miliar. Keuntungan dari efek Rp22,35 miliar, merosot dari Rp28,36 miliar.
Jumlah beban usaha Rp498,52 miliar, bengkak dari Rp446,89 miliar. Itu terdiri dari gaji dan tunjangan karyawan Rp227,9 miliar, bengkak dari Rp192,74 miliar. Beban pemasaran Rp124,88 miliar, bengkak dari Rp110,69 miliar. Umum dan administrasi Rp121,26 miliar, susut dari Rp123,16 miliar.
Penyusutan dan amortisasi Rp18,02 miliar, bengkak dari Rp16,89 miliar. Beban pajak final Rp6,45 miliar, bengkak dari Rp3,38 miliar. Laba usaha Rp408,62 miliar, melonjak dari Rp266,06 miliar. Pendapatan lainnya Rp12,22 miliar, turun dari Rp16,79 miliar. Beban lainnya Rp6,11 miliar, bengkak dari Rp1,35 miliar.
Biaya keuangan Rp89,03 miliar, bengkak dari Rp73,54 miliar. Beban lain-lain Rp82,93 miliar, bengkak dari Rp58,09 miliar. Laba sebelum beban pajar penghasilan Rp325,69 miliar, naik dari Rp207,96 miliar. Beban pajak penghasilan Rp65,79 miliar, membengkak dari sebelumnya Rp45,45 miliar.
Laba tahun berjalan Rp259,89 miliar, surplus dari Rp162,51 miliar. Total ekuitas Rp1,48 triliun, melejit dari Rp1,21 triliun. Jumlah liabilitas Rp2,06 triliun, bengkak dari akhir 2023 sebesar Rp1,65 triliun. Total aset tercatat Rp3,54 triliun, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp2,87 triliun. (*)
Related News

Kurangi Kepemilikan, Lim Oi Wah Jual 9,1 Juta Lembar Saham TEBE

RUPSLB Setujui Perwira Menengah TNI AD Pimpin Timah (TINS)

Menthobi Karyatama Raya (MKTR) Siap Bagikan Dividen Tunai Rp18,2M

Kabar Baik, Prodia Widyahusada (PRDA) akan Bagikan Dividen Rp162M

BRI Dukung Pendidikan Lewat Gerakan Ini Sekolahku

Dirut Bank KB Bukopin (BBKP) Mundur, Kenapa?