EmitenNews.com—PT Astra Graphia Tbk (ASGR) sepanjang periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2022, berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 64,28 miliar.


Laba tersebut naik 73,77 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 36,99 miliar.  Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk menjelaskan, kenaikan laba bersih perusahaan berasal dari meningkatnya pendapatan pada unit usaha Solusi Dokumen sebesar 10 persen sebagai hasil dari tumbuhnya permintaan akan layanan penyewaan serta pembelian mesin.


"Pendapatan pada unit usaha Solusi Teknologi Informasi juga naik sebesar 19 persen akibat meningkatnya kebutuhan pasar dalam penyediaan IT services, software, dan hardware. Kemampuan perusahaan dalam mengelola arus kas serta siklus operasional yang lebih baik turut berkontribusi terhadap peningkatan laba bersih Astragraphia pada kuartal III 2022,” ujar dia dalam keterangan resmi, Sabtu, 29 Oktober 2022.


Secara keseluruhan perseroan mencatatkan total pendapatan bersih sebesar Rp 2,05 triliun, naik 2,32 persen dibandingkan September 2021 sebesar Rp 1,99 triliun.


Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan naik tipis menjadi Rp 1,64 triliun dari RP 1,63 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Meski begitu, perseroan masih mencatatkan kenaikan laba kotor sebesar 9,9 persen menjadi Rp 410,41 miliar per September 2022 dari Rp 373,45 miliar pada September 2021.


aset perseroan sampai dengan September 2022 tercatat sebesar Rp 2,43 triliun, turun tipis dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 2,66 triliun. terdiri dari aset lancar senilai Rp 2,-4 triliun dan aset tidak lancar Rp386,02 miliar.


Liabilitas sampai dengan September 2022 turun menjadi Rp 762,12 miliar dari Rp 1,03 triliun pada Desember 2021. Terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 679,63 milia dan liabilitas jangka panjang Rp 82,49 miliar. Sementara ekuitas sampai dengan September 2022 naik menjadi Rp 1,67 triliun dari Rp 1,63 triliun pada Desember 2021.