EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed. Sepanjang perdagangan kali ini, Kamis (16/9) indeks akan menjelajahi resisten di kisaran 6.205, dan support level 6.000.
Pergerakan tersebut disebabkan sikap pelaku pasar cenderung wait & see. investor menanti hasil rapat The Fed yang akan diumumkan pada 23 September nanti. Pada rapat itu, The Fed akan kembali memperjelas sikapnya mengenai tapering. ”Itu yang membuat investor bersikap hati-hati,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Secara teknikal, saham Digital Mediatama Maxima (DMMX) sangat menarik. Saat ini, harga saham Digital Mediatama berada di dekat area support yaitu Rp3.150, dan resisten Rp3.420 per saham. Selain itu, indikator stochastic juga terlihat akan mengalami golden cross. ”Itu memperkuat peluang untuk mengalami penguatan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, pada perdagangan lanjutan kali ini, saham Digital Mediatama akan mencoba mencapai puncak tertinggi yaitu Rp3.250. Tentu, selain Digital Mediatama, saham lain juga mangan dilupakan. Misalnya, saham Astra International (ASII), dan Bumi Resources Minerals (BRMS). (*)
Related News

Produksi Migas PHE Tumbuh 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis

RI-Singapura Gelontorkan USD10 Miliar Garap Energi Hijau

IHSG Ditutup Turun 0,68 Persen, 3 Saham LQ45 Ini Pemicunya

Pelanggan KA Panoramic Januari-Mei 2025 Bertambah 34,38 Persen

Kemenperin Inisiasi Siprosatu, Percepat Digitalisasi Industri Sawit