EmitenNews.com - Ifishdeco (IFSH) bakal mengalihkan 1 juta saham treasuri. Pelepasan saham hasil buyback itu setara 0,05 persen dari total saham ditempatkan dan disetor perseroan. Penentuan harga pelaksanaan sesuai regulasi berlaku di pasar modal.

Nah, untuk menuntaskan aksi tersebut, perseroan telah mendapuk Ciptadana Sekuritas Asia. Ciptadana bertugas mengawal, dan membidani penjualan saham hasil pembelian kembali, dengan tetap memperhatikan ketentuan dalam POJK No.30/2017. 

Saham yang dialihkan tersebut merupakan sisa saham hasil pembelian kembali sebanyak 202.022.400 helai alias 202,02 juta eksemplar. Itu setelah dikurangi jumlah saham dalam pelaksanaan management and employee stock ownership program (MESOP) pada 6 Januari 2023 sampai 5 April 2023. 

Penentuan harga pengalihan saham hasil pembelian kembali akan mengacu pada ketentuan dalam pasal 20 POJK No.30/2017, yaitu harga pengalihan saham tidak lebih rendah dari harga rata-rata pembelian kembali saham perseroan, dan tidak lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian bursa efek indonesia satu hari sebelum penjualan saham…,

atau harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh perusahaan terbuka, mana yang lebih tinggi. ”Pengalihan saham sesuai regulasi pasar modal,” tegas Muhammad Ishaq, Direktur Ifishdeco. (*)