Tuntas Terbitkan Obligasi Rp1,5 Triliun, IIF Raih Kepercayaan Investor
Ilustrasi keterlibatan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur. Dok. IIF.
EmitenNews.com - Kepercayaan terhadap PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) meningkat. Perseroan telah menyelesaikan program penawaran umum berkelanjutan (PUB) tahun 2024 dengan penerbitan obligasi senilai Rp1,5 triliun pekan ini. Sambutan yang diperoleh baik, terlihat dari kelebihan permintaan. Oversubscription lebih dari enam kali ini, jelas mencerminkan kepercayaan investor terhadap kredibilitas dan prospek perusahaan.
"Penerbitan obligasi yang sukses ini memungkinkan kami terus mendukung pembangunan infrastruktur, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ujar Presiden Direktur & CEO IIF Rizki Pribadi Hasan dalam keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).
Data yang ada menunjukkan, penerbitan obligasi IFF terdiri atas empat tenor, yakni 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun, serta 10 tahun, dengan partisipasi dari perusahaan asuransi, aset manajemen, dana pensiun, bank, investor ritel dan investor lainnya.
Rupanya, semua itu bagian dari strategi IIF untuk diversifikasi sumber pendanaan, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan partisipasi investor pasar modal dalam pembiayaan proyek infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.
Mendapat sambutan hangat, Rizki Pribadi menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para pemangku kepentingan. Ia memastikan IFF terus bekerja keras untuk mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Tentu sambil tetap mempertahankan komitmen kami terhadap keunggulan dan keberlanjutan,” katanya.
Per September 2025, IIF mencatatkan laba bersih Rp124 miliar atau tumbuh 28 persen year on year (yoy). Keuntungan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga sebesar 11 persen (yoy) dan penurunan beban bunga sebesar 9 persen (yoy).
Total aset perseroan tumbuh 7 persen (yoy) menjadi Rp14,6 triliun, dengan aset produktif meningkat 3 persen (yoy) menjadi Rp13 triliun per September 2025.
Satu hal, atas komitmen dalam penerapan praktik bisnis berkelanjutan, IIF telah menerima beberapa penghargaan. Di antaranya HR Excellence Awards 2025 pada kategori Excellence in Employee Engagement berkat upaya perusahaan dalam menciptakan budaya kerja yang kolaboratif serta peningkatan produktivitas.
Selain itu, IIF meraih penghargaan dari Corporate Treasurer, yaitu Best ESG Service Provider dan Most Innovative Treasury Initiatives. Penghargaan ini, yang menyoroti komitmen perusahaan dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam bisnisnya.
Lainnya lagi, perseroan menerima penghargaan Most Trusted Infrastructure Partner dari CNBC Indonesia, yang memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain kunci dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.
IIF menyalurkan Rp42,5 triliun pembiayaan proyek infrastruktur strategis
Sebelumnya, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menyalurkan Rp42,5 triliun pembiayaan proyek infrastruktur strategis. Kemudian, sekaligus memperkuat perannya sebagai mitra pemerintah dan swasta dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam keterangannya, Sabtu (23/8/2025), Chief Investment Officer IIF M Ramadhan Harahap mengatakan sejak berdiri pada 2010, pihaknya telah menjadi mitra strategis pemerintah dan swasta dalam menjawab tantangan pendanaan proyek infrastruktur.
"Hingga akhir 2024, IIF telah berkontribusi menyalurkan sekitar Rp42,5 triliun pembiayaan untuk lebih dari 150 proyek infrastruktur strategis," kata Idhan, begitu sapaan karibnya.
Dukungan itu mencakup sektor transportasi, energi, telekomunikasi, air bersih, dan sektor-sektor prioritas lainnya.
Beberapa capaian utama terkini, antara lain proyek energi terbarukan dengan kapasitas terpasang hampir 700 MWh per tahun, memberi daya lebih dari 693.000 rumah tangga dan potensi penghindaran emisi Gas Rumah Kaca sebesar 4,81 juta ton CO? per tahun.
Related News
Waskita Buka Akses Jalan Papua, Nabire-Manokwari 14 Jam
Penjualan Meningkat, Dorong Naiknya Laba Bersih Citra Nusantara (CGAS)
IHSG Menguat di Akhir Pekan, Infrastruktur dan Properti Jadi Bintang
Manufaktur Masih Jadi Andalan Ekspor Sekaligus Sumber Pertumbuhan
Mendagri: Stabilitas Harga Komoditas Pokok Jaga Inflasi Oktober 2025
Rata-Rata Upah Buruh Rp3,33 Juta, Pengangguran Terbuka 4,85 Persen





