EmitenNews.com - PT Kino Indonesia (KINO) telah menyelesaikan buyback saham maksimal 20 juta lembar. Merogoh dana maksimum Rp67,95 miliar, aksi tersebut digeber sepanjang periode 3 Februari 2022 hing 15 Maret 2022.


”Kami telah menyelesaikan buyback saham maksimum 20 juta lembar. Biaya tersebut belum termasuk biaya transaksi,” tutur Budi Muljono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Kino Indonesia. 


Aksi buyback saham terbesar terjadi pada 8 Februari 2021. Pada periode itu, Kino menyerok 3.073.700 lembar dengan harga rata-rata Rp3,393 per lembar senilai Rp10,48 miliar. Lalu, pada edisi 7 Februari 2022 dengan menyapu 2.997.000 lembar. Pembelian dilakukan pada harga rata-rata Rp3,259 per saham sejumlah Rp9,85 miliar.


Nah, menyusul penuntasan aksi buyback saham itu, jumlah dana masih tersisa Rp32,05 miliar. Maklum, perseroan mengalokasikan dana maksimal Rp100 miliar. Berdasar skenario, dana tersebut untuk menebus sejumlah saham yang dikeluarkan perseroan. 


Per 28 Februari 2022, komposisi pemegang saham Kino Indonesia antara lain PT Kino Investindo 990,76 juta lembar atau 69,35 persen, Harry Sanusi 12,61 persen, DBSSG S/A Nusantara FMCG Ltd 11,23 persen, masyarakat 5,64 persen, saham treasuri 1,17 persen. (*)