Tuntaskan Lawatan 4 Negara, Presiden Catat Investasi Triliunan Rupiah

Presiden Prabowo Subianto menyalami Wapres Gibran Rakabuming Raka yang menyambutnya usai lawatan ke empat negara. Dok. Presiden RI.
EmitenNews.com - Presiden Prabowo Subianto merampungkan lawatan empat negara sejak 19 September 2025, yang menghasilkan investasi triliunan rupiah bagi Indonesia. Jepang negara pertama yang didatangi dengan mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025. Dalam ajang lima tahunan tersebut tercatat komitmen investasi USD23,8 miliar, atau sekitar Rp380 triliun untuk Indonesia.
Dalam keterangannya yang dikutip Minggu (28/9/2025), Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa rangkaian kunjungan luar negeri Presiden kali ini utamanya untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
Presiden Prabowo Subianto dan rombongan tiba di Tanah Air, disambut Wapres Gibran Rakabuming Raka, dan sejumlah menteri.
Jepang menjadi negara pertama yang didatangi secara singkat oleh Presiden Prabowo dengan mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025. Berdasarkan laporan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dari ajang lima tahunan tersebut telah tercatat komitmen investasi sebesar USD23,8 miliar, atau sekitar Rp380 triliun.
Di Amerika Serikat, Presiden Prabowo mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato pada urutan ketiga dalam Sidang Umum PBB, setelah Brasil dan Amerika Serikat. Pidato yang disampaikan Presiden Prabowo di hadapan 193 negara anggota PBB tersebut banyak mendapatkan apresiasi dan kekaguman dari para pemimpin dunia.
"Berani, tegas, konkret. Ada Presiden Amerika Serikat, kemudian PM Kanada, kemudian Raja Belanda, kemudian tadi pagi juga Presiden Macron menelepon beliau langsung menyampaikan apresiasi dan kebanggaan beliau atas pidato Bapak Presiden," kata Seskab Teddy Indra Wijaya.
Seperti ditulis Antara, Presiden Prabowo juga bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yang menegaskan dukungan terhadap pengembangan akademi sepak bola muda Indonesia. Dalam waktu dekat, tepatnya pada 9 dan 12 Oktober 2025, timnas Indonesia akan tampil di kualifikasi keempat piala dunia.
"Tidak mudah tapi bukan mustahil untuk Indonesia lolos di Piala Dunia. Dan kita minta nanti dalam pertandingan tersebut semuanya berjalan sesuai rencana dan netral," kata Seskab Teddy.
Selanjutnya kunjungan singkat Presiden Prabowo di Kanada turut menghasilkan capaian strategis. Meski tidak bermalam, Kepala Negara diterima secara langsung oleh Gubernur Jenderal Mary Simon, serta bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney.
Dalam kesempatan itu, Indonesia dan Kanada secara resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA). Dalam perjanjian tersebut, 90,5 persen tarif barang dan produk Indonesia akan dihapus oleh Kanada. Hal tersebut, berdampak positif terhadap perdagangan impor Indonesia.
Dari Kanada, Presiden Prabowo kemudian menuju Belanda. Momen ini menjadi kunjungan istimewa karena tidak hanya diterima oleh Raja Willem-Alexander sebagai Kepala Negara Belanda, tetapi juga Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch.
Pertemuan resmi tersebut menandai penguatan hubungan bilateral kedua negara. Termasuk kesepakatan Belanda mengembalikan sekitar 30 ribu benda dan artefak jawa bersejarah, serta fosil dan dokumen milik Indonesia.
Telah lahir terobosan besar dalam hubungan ekonomi Indonesia-Kanada
Telah lahir sebuah terobosan besar dalam hubungan ekonomi Indonesia-Kanada. Itu yang mengemuka dari penandatanganan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara ke dua negara.
“Di Kanada kami juga dapat suatu terobosan, kita berhasil tanda-tangan CEPA ya Comprehensive Economic Partnership Agreement. Jadi free trade antara Kanada dan Indonesia ini terobosan juga. Kita sudah dengan Eropa 10 tahun, dengan Kanada juga berapa tahun terobos,” kata Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025).
Dalam pernyataannya, Presiden menegaskan kesepakatan tersebut akan memperkuat kerja sama dagang, membuka akses pasar baru, dan menurunkan hambatan tarif bagi produk unggulan Indonesia. CEPA dengan Kanada melengkapi capaian serupa dengan Uni Eropa yang telah diperjuangkan sejak satu dekade lalu.
Penandatanganan dan Pengumuman Bersama tentang Kesepakatan Substansial CEPA antara Indonesia dan Eropa dilaksanakan di Bali, Selasa (23/9/2025). Penandatangan dilakukan oleh lalu antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Keamanan Ekonomi Komisi Eropa Maroš Šef?ovi?.
Related News

BGN Temukan Fakta Keracunan MBG, Ayam Dibeli Sabtu Dimasak Rabu

Petinggi BGN Buka Peluang Pidanakan Kasus Keracunan Menu MBG

Makin Kaya Saja Haji Isam, Cek Gurita Bisnis Eks Sopir Truk Itu

Istana Pastikan Tim Reformasi Polri yang Utama, Bentukan Presiden

Buron Adrian Gunadi Ditangkap, Eks Bos Investree Itu Kini Ditahan OJK

Anulir Vonis Lepas Korupsi CPO, MA Putuskan Wilmar Cs Bayar Rp17,7T