EmitenNews.com—PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,359 triliun pada tahun 2022, atau turun 17 persen dibanding tahun 2021 yang terbilang Rp7,662 triliun.

 

Dampaknya, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun ke level Rp724 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level Rp873.

 

Padahal, penjualan bersih tercatat tumbuh 11,1 persen menjadi Rp110,83 triliun.

 

Walau beban pokok penjualan membengkak 15,15 persen menjadi Rp76,858 triliun. Tapi laba kotor tetap meningkat 4,6 persen menjadi Rp33,971 triliun.

 

Sayangnya, beban keuangan membengkak menjadi Rp7,988 triliun.

 

Akibatnya, laba sebelum pajak penghasilan melorot 14,9 persen menjadi Rp12,318 triliun.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun  2022 telah audit emiten produsen makanan dan minuman grup Salim itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/3/2023).

 

Sementara itu, total kewajiban berkurang 5,9 persen menjadi Rp86,81 triliun.

 

Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 8,1 persen menjadi Rp93,623 triliun.