EmitenNews.com - United Tractors (UNTR) mengamandemen transaksi afiliasi senilai Rp1,41 triliun. Revisi perjanjian fasilitas pinjaman itu melibatkan Patria Maritime Lines, Patria Maritim Perkasa, dan United Tractors Pandu Engineering. Transaksi tersebut telah diteken pada 10 Juli 2023. 


Rincian transaksi menjadi sebagai berikut. Pertama, revisi perjanjian pinjaman dengan Patria Maritime Lines sejumlah Rp460 miliar. Suku bunga diubah menjadi Jibor + 1,85 persen per tahun dengan ketersediaan dana pada 1 April 2023 hingga 1 April 2024. Berubah dari skema awal Jibor + 0,5 persen per tahun dan ketersediaan dana pada 29 Mei 2022 hingga 29 Mei 2023. 


Kedua, masih dengan Patria Maritime Lines senilai Rp604,98 miliar. Suku bunga diubah menjadi Jibor + 1,85 persen per tahun dengan ketersediaan dana 1 April 2023 hingga 1 April 2024. Mengalami revisi dari tingkat suku bunga Jibor + 0,4 persen per tahun dengan periode ketersediaan dana 1 bulan sejak tanggal perjanjian. 


Ketiga, amandemen perjanjian dengan Patria Maritim Perkasa (PMP) Rp350 miliar. Tingkat suku bunga Jibor + 1,25 persen per tahun dengan periode ketersediaan dana 1 April 2023 hingga 1 April 2024. Mengalami amandemen dari awal dengan tingkat suku bunga Jibor + 0,5 persen per tahun dengan ketersediaan dana 2 Juli 2022 hingga 2 Juli 2023.  


Dan, terakhir dengan United Tractors Pandu Engineering Rp30 juta. Amandemen suku bunga diubah menjadi Jibor + 1,25 persen per tahun dengan term SOFR + 0,8 persen per tahun dari semula Jibor + 0,5 persen Libor + 0,1 persen per tahun. Ketersediaan dana pada 1 April 2023 hingga 1 April 2024 dari semula 26 September 2022 hingga 26 September 2023. 


”Transaksi masuk ranah afiliasi dan bukan benturan kepentingan sebagaimana POJK nomor 42/2020 karena tidak butuh persetujuan pemegang saham independen. Selain itu, transaksi bukan material sebagaimana POJK nomor 17/POJK.04/2020,” tulis Sara K. Loebis, Corporate Secretary United Tractors. (*)