EmitenNews.com -Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penghimpunan dana dari penerbitan efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) dan rights issues mencapai Rp 124,3 triliun hingga Jumat 22 September 2023.

 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebutkan, telah diterbitkan 77 emisi dari 51 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 87 triliun hingga 22 September 2023.

 

Hingga periode tersebut terdapat 18 emisi dari 13 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline dari berbagai sektor. Adapun yang dimaksud antara lain empat perusahaan dari sektor basic materials, satu perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, dua perusahaan dari sektor energi, dua perusahaan dari sektor keuangan, dua perusahaan dari sektor industri, satu perusahaan dari sektor infrastruktur dan satu properti dan real estate.

 

Sementara itu, untuk rights issue, per 22 September 2023 telah terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp 37,3 triliun.

 

Masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI dengan rincian sektor sebagai berikut, satu perusahaan dari sektor basic materials, delapan perusahaan dari sektor consumer cyclicals, empat perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, serta empat perusahaan dari sektor energi.

 

Selain itu, ada lima perusahaan dari sektor keuangan, satu perusahaan dari sektor infrastruktur dan satu perusahaan dari sektor transportasi logistik.