EmitenNews.com - Update pandemi Covid-19 di Indonesia hari ini, tetap mengkhawatirkan. Meski penambahan kasus infeksi virus Corona (Covid-19) lebih sedikit dari kasus baru kemarin, tetapi angkanya tetap tinggi. Per Rabu (12/1/2022) ini, tercatat ada tambahan 646 penderita baru, atau lebih kecil dari tambahan Selasa (11/1/2022), yang mencapai 802 kasus. Tambahan baru kemarin itu, memecahkan rekor tambahan tertinggi yang bertahan sejak Oktober 2021.


Dengan tambahan baru sebanyak 646 kasus itu, akumulasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 4.268.097 kasus. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo, Senin (2/3/2020), mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 atau Covid-19, di Tanah Air.


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya. Mereka, warga Kota Depok, Jawa Barat, yang berprofesi sebagai penari profesional. Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini menjadi momok menakutkan, seperti yang juga melanda berbagai wilayah lain di dunia.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (11/1/2022) siang hingga Rabu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan kasus yang sembuh dari infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu. Rabu ini,  tercatat 314 orang, sehingga total sebanyak 4.116.962 orang penderita infeksi virus Corona yang dinyatakan telah sembuh.


Sementara itu jumlah yang meninggal akibat virus Corona juga bertambah. Sepanjang 11 - 12 Januari 2022, Satgas mendata ada tambahan 6 orang yang meninggal setelah terpapar virus SARS-CoV-2 itu. Dengan begitu total pasien Covid-19 yang telah tutup usia menjadi 144.150 orang.


Sebelumnya, Selasa (11/1) akumulasi kasus positif Covid-19 4.267.451 Kemudian, angka kumulatif sembuh 4.116.648 dan angka kumulatif kematian 144.144.


Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif memiliki tanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan. Perlu terus meningkatkan upaya protokol kesehatan secara ketat.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***