EmitenNews.com - UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd mengurangi kepemilikan saham MNC Kapital Indonesia (BCAP). Perusahaan berbasis di Hong Kong itu, mendivestasi 27.190.000 helai alias 27,19 juta lembar. Transaksi dibidani UOB Kay Hian Sekuritas.


Aksi pelepasan itu dilakukan secara bertahap. Berdasar KSEI, pada 8 Februari 2023, UOB KH melepas 1.540.000 lembar. Lalu, lanjut pada 10 Februari 2023, UOB KH menjual 15.000.000 lembar. Dan, pada 13 Februari 2023, UOB KH kembali menjual 10.650.000 lembar.


Dengan pelaksanaan transaksi itu, tabungan saham UOB KH terisa 2,88 miliar lembar alias setara dengan 6,77 persen. Mengalami penyusutan 0,07 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 2,91 miliar eksemplar setara dengan porsi 6,84 persen. 


Kalau dikalkulasi dengan harga per 13 Februari 2023 sejumlah Rp76 per lembar, aksi penjualan UOB Kay Hian bernilai sekitar Rp2,06 miliar. Skema dugaan harga transaksi itu sangat bisa berubah mengingat transaksi tidak didukung data memadai. 


Sebelumnya, pada 10 Februari 2023, UOB Kay Hian membuang saham CP Prima 55.755.000 helai alias 55,75 juta lembar. Aksi pelepasan tersebut dibantu UOB Kay Hian Sekuritas. Dengan pelaksanaan transaksi itu, tabungan saham UOB Kay Hian terus mengalami penyusutan.


Tepatnya, mengalami reduksi kepemilikan saham sekitar 0,1 persen. Yaitu, kini porsi saham milik UOB Kay Hian menjadi 6,75 miliar lembar setara dengan 11,34 persen. Merosot dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 6,81 miliar eksemplar atau setara dengan 11,44 persen. (*)