Utang Jasa Marga (JSMR) Bengkak 38,01 Persen Sepanjang 2023
ilustrasi beban utang. Dok/EmitenNews
EmitenNews.com - Jasa Marga (JSMR) mencatatkan lonjakan kewajiban 38,01 persen secara tahunan menjadi Rp90,4 triliun pada 2023. Adapun pos-pos mengalami lonjakan tertinggi dari sisi persentase yaitu utang bank jangka pendek jatuh tempo dalam 1 tahun, melonjak 1.308 persen menjadi Rp5,072 triliun.
Lalu, utang bank jangka pendek melambung 142,7 persen secara tahunan menjadi Rp4,499 triliun. Sedangkan utang bank jangka panjang naik 22,1 persen secara tahunan menjadi Rp57,046 triliun.
Dengan demikian, total uang yang harus disiapkan JSMR untuk membayar utang bank dalam satu tahun mencapai Rp9,571 triliun. Sedangkan total aset lancar hanya Rp7,974 triliun.
Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 51,9 persen secara tahunan menjadi Rp38,911 triliun pada tahun 2023. Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit JSMR yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/3/2024). (*)
Related News
Akuisisi Villa di Bali, KOTA Bidik Recurring Income Rp25M per Tahun
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya





