Wacana Bank Sulselbar Beralih ke Sistem Syariah, Masih Timbulkan Pro-Kontra
Bank Sulselbar. dok. Fajar.
EmitenNews.com - Belum terlalu mulus rencana Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) untuk beralih ke sistem syariah. Bank Sulselbar menjajaki pengalihan ke sistem syariah dan siap mengajukan permohonan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tetapi, wacana masih menimbulkan pro-kontra.
"Pemerintah provinsi selaku pemegang sebagian saham telah mewacanakan untuk konversi ke sistem Syariah. Namun masih berproses karena ada pro kontra," kata Direktur Utama Bank Sulselbar Yulis Suandi di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (13/3/2023).
Pro kontra dari para pemegang saham itu dapat dimaklumi karena memiliki keinginan yang berbeda-beda. Sebagian pemegang saham masih menginginkan dalam bentuk bank konvensional dan sistem Syariah yang dipisah agar tumbuh sendiri. Ada juga yang menginginkan agar bank Sulselbar ini dikonversi penuh ke sistem syariah.
Dengan demikian terdapat dua pandangan. Pertama konversi itu digabung. Kedua, dipisah. Persoalannya, jika dipisah akan dinilai kecil. Karena yang satu hanya 6 persen portofolionya dibandingkan induknya. ***
Related News
Libur Panjang, Jadwal Kereta Cepat Whoosh Ditambah jadi 48 Perjalanan
Presiden Soroti, dari 320 Permasok Global Apple Hanya 2 dari Indonesia
Posisi Cadangan Devisa Akhir April Susut USD4,2 Miliar
BI dan MUI Kolaborasi Kembangkan Instrumen dan Pasar Keuangan Syariah
Transaksi Nontunai Pajak dan Belanja Daerah Sudah Capai 90 Persen
Produksi 2,5 Juta Ton, Mencukupi Kebutuhan Gas DN 1,4 Juta Ton Sehari