EmitenNews.com - Waduh. Mari terus mewaspadai kasus infeksi virus Corona (Covid-19). Hari ini, kasus baru Covid-19 kembali melonjak tinggi. Benar-benar lonjakannya tinggi sekali dibanding kemarin. Rabu (26/1/2022), penambahan kasus virus corona sebanyak 7.010 penderita. Bandingkan dengan Selasa (25/1/2022), yang kasus barunya hanya 4.878 orang. Tegakkanlah protokol kesehatan.


Dengan tambahan baru sampai 7.010 penderita itu, total penderita kasus infeksi virus corona penyebab coronavirus disease 2019 di Tanah Air, sampai hari ini, menjadi 4.301.193 kasus. Melihat trennya, sangat mungkin lonjakan kasus kembali terjadi, di hari-hari mendatang jika masyarakat tidak mewaspadainya.


Total jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia pada Senin (2/3/2020). Kasus perdana itu, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak munculnya kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini menjadi momok menakutkan, seperti yang juga melanda dunia, sampai hari ini.


Kabar baiknya, sebanyak 2.582 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh hari ini. Dengan tambahan tersebut, jumlah pasien infeksi virus Corona yang sudah kembali sehat, bertambah menjadi 4.127.662 pasien.


Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, sepanjang 25 -26 Januari 2022, sebanyak 7 pasien meninggal. Dengan begitu total pasien yang tutup usia karena Covid-19 menjadi 144.254 pasien.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (25/1/2022) siang hingga Rabu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Perkembangan yang ada jelas menunjukkan pandemi Covid-19 belum benar-benar melandai. Karena itu, harus senantiasa diwaspadai. Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif bertanggung jawab tinggi dalam mematuhi protokol kesehatan akibat Covid-19. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian yang ada, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***