Waduh! Sekitar 1,121 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa, 98 Persen Donasi Negara Maju

EmitenNews.com - Waduh. Sekitar 1,121 juta dosis vaksin Covid-19 kedaluwarsa hingga Desember 2021. Sebagian besar, sebanyak 98 persen, atau 1,1 juta vaksin expired itu berasal dari donasi yang diberikan secara gratis oleh negara lain. Negara-negara maju mendonasikan vaksin secara gratis karena menilai program vaksinasi di Indonesia terbilang tinggi, dan sistemnya berjalan baik.
"Jadi vaksin expired kita sampai Desember itu ada 1,121 juta dosis. Dari 1,121 juta dosis ini, 1,1 juta adalah vaksin donasi gratis, jadi 98 persen dari donasi gratis," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (18/1/2022).
Indonesia menjadi negara sasaran donasi vaksin karena tingkat vaksinasi Covid-19 terbilang cukup tinggi. Negara-negara maju awalnya hendak mendonasikan vaksin Covid-19 gratis itu ke Afrika, tetapi penyuntikan vaksin di sana tidak berjalan lancar karena sulitnya sistem rantai dingin dan kemampuan vaksin rendah.
"Jadi negara-negara yang kasih kemudian kan enggak happy, dia cari negara mana yang suntiknya cepat, itu Indonesia," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Menkes menyebutkan, yang didonasikan itu vaksin sisa yang tidak digunakan di negara-negara maju. Indonesia dalam posisi siap menampung, karena merupakan donasi. "Posisi kita ambil saja namanya gratis, dan itu expiry date-nya berkisar antara 1-3 bulan sehingga kita mesti cepat nyuntik, itu sebabnya banyak yang kena (kedaluwarsa) kemarin 1,1 juta."
Vaksin-vaksin yang didapat dari donasi negara lain itu mayoritas AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna. Budi memastikan, vaksin-vaksin itu berkualitas baik sehingga Indonesia menerima donasi tersebut untuk diberikan kepada masyarakat. ***
Related News

Erick Thohir jadi Menpora, Kita Tunggu Siapa Menteri BUMN

Hari Bahagia Djamari Chaniago, Dapat Bintang 4 dan Jadi Menko Polkam

Buru Riza Chalid, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol di Prancis

Kasus Korupsi Sritex, Kejagung Limpahkan Tiga Tersangka ke Kejari Solo

CAEXPO 2025, Indonesia Promosi Komoditas, Teknologi dan Budaya Kalsel

Kasus Investasi Fiktif Tersangka PTIIM, KPK Periksa Dirut Taspen