EmitenNews.com - PT Wahana Inti Makmur (NASI) telah menyerap dana initial public offering (IPO) senilai Rp18,73 miliar. Itu setara 69 persen dari koleksi bersih dana IPO Rp27,23 miliar. Berdasar rencana dana itu, akan dialirkan untuk sejumlah kebutuhan.


Tepatnya, sekitar Rp2,72 miliar alias 10 persen untuk pembelian kendaraan operasional perusahaan. Pelunasan pembelian tanah di Karanganyar Subang, Jawa Barat untuk gudang sejumlah Rp817 juta setara 3 persen. Pembangunan gedung gudang di Karanganyar Subang, Jawa Barat Rp3,26 miliar atau 12 persen. 


Selanjutnya, modal kerja sekitar 75 persen alias sekitar Rp20,42 miliar. Namun, faktanya sekitar 12 persen untuk pembelian kendaraan operasional Rp324,64 juta. Dan, sekitar 90 persen untuk modal sebesar Rp18,4 miliar. 


Selanjutnya, sisa dana 31 persen dari hasil IPO sekitar Rp8,5 miliar ditempatkan di Bank Central Asia (BBCA) dengan tingkat bunga atau bagi hasil 1 persen.  ”Realisasi dana IPO itu per 30 JUni 2022,” tulis Direktur Utama Wahana Inti Makmur Piero Mustafa. (*)