EmitenNews.com - Pemprov DKI berharap wajah baru Taman Mini Indonesia Indonesia Indah (TMII) yang baru saja diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (1/9/2023) lalu, bisa menjadi ujung tombak destinasi wisata di Jakarta. Apalagi peresmiannya bersamaan dengan momentum kesibukan Indonesia menyambut kedatangan delegasi dan tamu negara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC) 5-7 September 2023.


"Harapan itu sejalan dengan pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo, dengan wajah baru ini, TMII dapat menjadi ikon besar pariwisata di Indonesia," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam keterangannya, Minggu (3/9/2023).


TerlebihTMII akan menjadi lokasi spouse program atau program kunjungan para pendamping kepala negara dan selegasi yang hadir di KTT ASEAN. Hal itu tentu akan menambah nilai promosi destinasi TMII ke regional dan global.


“Kami di DKI Jakarta bersyukur dengan diresmikannya renovasi TMII itu. Kita yakin dengan wajah baru, TMII akan menjadi ujung tombak destinasi pariwisata di Jakarta dan juga tentu saja di Indonesia, karena TMII itu seperti miniatur dari Indonesia,”


Pj Gubernur Heru menambahkan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat dalam menjaga bersama TMII, karena menjadi ikon baru pariwisata nasional. "Dalam hal itu, apabila sudah selesai pembangunannya, dan telah menghadirkan suasana baru, tugas kita adalah merawatnya bersama. Hal itu agar anak dan cucu kita di kemudian hari terus bisa menikmati berwisata ke TMII, karena ini merupakan warisan nasional," tambah Pj Gubernur Heru.


Sebelumnya saat peresmian, Presiden Joko Widodo mengatakan revitalisasi TMII itu dilakukan untuk mengembalikan semangat awal destinasi wisata tersebut yang digagas oleh Ibu Tien Soeharto. Revitalisasi ini mengembalikan TMII seperti masterplan awal, yaitu 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan.


“Kalau siang mestinya Taman Mini Indonesia Indah sekarang ini bisa lebih sejuk, karena konsepnya telah dikembalikan seperti pada masterplan awalnya, yaitu 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan,” kata Presiden Joko Widodo.


Presiden Joko Widodo juga menjelaskan bahwa seluruh bangunan museum dan 33 anjungan daerah di TMII telah dipercantik dengan mengusung konsep inklusif, budaya, dan cerdas. “Masyarakat sekarang bisa mengunjungi dan menikmati wajah baru Taman Mini Indonesia Indah yang tertata rapi, lebih hijau, lebih indah, dan lebih nyaman,” tandas Presiden Joko Widodo.


Perlu diketahui, revitalisasi TMII merupakan hasil sinergi Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).


Dilakukan sejak Januari 2022 dengan anggaran lebih dari Rp1 triliun. Selain itu, perusahaan BUMN, PT InJourney, juga menginvestasikan sekitar 200 miliar rupiah untuk beautifikasi dan atraksi lainnya.


Revitalisasi TMII merupakan bagian dari percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan acara internasional. Wajah baru TMII menerapkan zona hijau, sehingga kendaraan beremisi hanya diperbolehkan sampai area parkir dan pengunjung dapat berkeliling dengan angkutan berbasis listrik yang telah disediakan.


TMII kini juga memiliki Contemporary Art Gallery dan Jagat Satwa Nusantara yang meliputi taman burung, taman reptil dan dunia air tawar yang telah dipercantik. Para pengunjung juga dapat menyaksikan beragam atraksi baru di TMII, seperti Dancing Fountain Show dengan pertunjukan dongeng pada water screen yang mengambil tema cerita rakyat Indonesia di Danau Archipelago.(*)