EmitenNews.com - Perdagangan kemarin indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kembali ditutup menguat. Dow Jones menguat 35 poin (0,10 persen) menjadi 35.755, S&P 500 naik 14 poin (0,31 persen) ke level 4.701, Nasdaq surplus 100 poin (0,64 persen) pada posisi 15.787, dan EIDO menukik 0,12 poin (0,51 persen) pada level 23,64.
Lonjakan Wall Street itu, dipicu keyakinan investor atas dampak negatif varian baru Omicron tidak separah varian Delta. Keyakinan itu, muncul setelah dosis ketiga vaksin produksi Pfizer, dan BioNtech mampu menetralisir omicron. Seiring pernyataan terbaru produsen vaksin Pfizer dan BioNtech itu, saham-saham diuntungkan proses pemulihan ekonomi seperti saham sektor transportasi kembali melanjutkan penguatan secara signifikan.
Norwegian Cruise Line menanjak 8,2 persen, Royal Caribbean naik 5,21 persen, United Airlines melesat 4,24 persen, dan American Airlines terdongkrak 1,90 persen. Sementara itu, berdasar data ekonomi dilaporkan, jumlah pekerja meninggalkan pekerjaan alias resign karena mendapat kesempatan lebih baik atau kecewa dengan kondisi kerja periode Oktober tercatat turun ke level 4,7 persen. Sedang tingkat pembukaan lapangan pekerjaan meningkat 4,1 persen sedikit di bawah level tertinggi. Data ketenagakerjaan itu, merupakan salah satu indikator perhatian The Fed untuk melihat tanda-tanda ketatnya pasar tenaga kerja.
Menurut Mino, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas lompatan indeks bursa Wall Street diprediksi kembali menjadi sentimen positif pasar. Sementara itu, lonjakan sejumlah harga komoditas berpeluang menjadi tambahan sentimen positif indeks harga saham gabungan (IHSG). Indeks diprediksi bergerak menguat dengan support level 6.565, dan resistance level 6.645.
Sejumlah laik koleksi sepanjang perdagangan hari ini Kamis (9/12) antara lain AKRA support Rp4.240, resisten Rp4.340, INTP support Rp12.150, resisten Rp12.400, MAPI Rp745, resisten Rp765, dan PTBA support Rp2.690, resisten Rp2.740. (*)
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800