Wall Street Menyala, IHSG Kembali Jeblok
Pergerakan IHSG di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street menyudahi perdagangan pekan ini, kompak menguat. Itu ditopang beberapa katalis positif antara lain harga minyak mentah turun signifikan. Kondisi itu, diharap berdampak positif terhadap inflasi, dan optimisme investor menjelang rilis laporan keuangan emiten teknologi berkapitalisasi besar.
Harga minyak mentah turun cukup signifikan seiring tidak ada kerusakan pada fasilitas minyak, dan nuklir Iran paska-serangan balasan Israel pada akhir pekan lalu. Sementara itu, beberapa emiten teknologi berkapitalisasi besar akan merilis kinerja keuangan pekan ini antara lain Alphabet, Microsoft, Meta Platform, Amazon, dan Apple.
Lonjakan indeks bursa Wall Street, dan mulai banyak laporan keuangan emiten rilis diprediksi menjadi katalis positif pasar. Sementara itu, koreksi harga mayoritas komoditas berpeluang menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
Sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 29 Oktober 2024, IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.555-7.475, dan resistance 7.715-7.795. Oleh sebab itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menjagokan saham ANTM, BSDE, AUTO, PSAB, SMRA, dan ASII. (*)
Related News
Pertamina NRE Capai Target Kinerja Triwulan III
Program Magang Nasional Batch 2 Dibuka; Tersedia Kuota 80 Ribu Peserta
Inovasi Jadi Pilar Utama Blue Print Sistem Pembayaran Indonesia 2030
Beli 100 Ribu Barel Base Fuel dari Pertamina, SPBU BP Jualan Lagi
Kemenperin Pastikan Produsen Ban Penuhi Hak Pekerja yang di-PHK
Produsen Ban Michelin PHK 280 Karyawan, Sahamnya Cabut dari BEI





