Wall Street Rebound, IHSG Makin Menyala

Suasana main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street kompak ditutup menguat. Itu setelah selama tiga hari berturut-turut mengalami pelemahan. Data personal consumption expenditur (PCE) sesuai ekspektasi merupakan indikator inflasi favorit The Fed menjadi sentimen positif utama pendorong penguatan indeks tersebut.
Pada Agustus lalu PCE inti tercatat 2,9 persen yoy sama dengan sebelumnya, dan sesuai ekspekktasi pasar. PCE umum secara bulanan 0,3 persen mom, dan 2,7 persen yoy, juga sesuai dengan ekspektasi pasar. Seiring data PCE itu, konsensus pasar mempertahankan proyeksi pemangkasan suku bunga acuan sisa 2025 dua kali.
Berdasar CME FedWatch tool probabilitas pemangkasan suku bunga acuan 25 basis points (bps) pada pertemuan 29 Oktober, dan 10 Desember 2025, saat ini 87,7 persen. Penguatan mayoritas indeks bursa Wall Street seiring data PCE Agustus 2025 sesuai ekspektasi diprediksi menjadi sentimen positif pasar.
Sementara itu, aksi beli investor asing, lonjakan harga beberapa komoditas macam minyak mentah, emas, dan timah, ditmbah kebijakan pemerintah untuk tidak menaikkan cukai rokok tahun depan berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
So, indeks diprediksi melanjutkan penguatan. Sepanjang perdagangan hari ini Senin, 29 September 2025, indeks akan mengorbit kisaran support 8.030-7.960, dan resistance 8.170-8.240. Berdasar data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyarankan para pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Yaitu, antara lain HM Sampoerna (HMSP), Gudang Garam (GGRM), Chandra Daya Investasi (CDIA), Barito Pacific (BRPT), Astra International (ASII), dan Indofood Suksek Makmur CBP (ICBP). (*)
Related News

Pasar Positif, IHSG Susuri Level 8.200

IHSG Menguat, Angkut Saham ICBP, JPFA, dan BFIN

Pertama! BBTN Luncurkan Inovasi Kurangi Angsuran Rumah dengan Sampah

Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

Cek! 10 Saham Top Gainers Pekan Ini

IHSG Impresif! Kapitalisasi Pasar Tembus Rp14.888 Triliun