Wall Street Rontok, IHSG Menyala
Suasana main hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Mayoritas indeks utama Wall Street kompak mengalami koreksi awal pekan ini. Itu seiring aksi profit taking investor pada saham-saham teknologi menjelang akhir tahun. Maklum, pasar telah mencetak rekor all time high pekan lalu.
Tekanan utama datang dari saham-saham sebelumnya menjadi pendorong rally pasar, khususnya sektor teknologi, dan kecerdasan buatan (AI). Saham Nvidia turun lebih dari 1 persen, memangkas sebagian kenaikan lebih dari 5 persen pekan lalu. Saham Palantir Technologies, Meta Platforms, dan Oracle juga ditutup di zona merah.
Saat ini, pasar saham Amerika Serikat (AS) juga memasuki periode ‘Santa Claus rally’, yakni fase yang secara historis cenderung positif. Nah, dari sisi data ekonomi, agenda pekan ini relatif minim. Namun, perhatian investor akan tertuju pada risalah rapat kebijakan The Fed Desember 2025.
Dokumen tersebut diperkirakan memberi petunjuk tambahan mengenai arah kebijakan bank sentral AS menjelang 2026. Koreksi mayoritas indeks Wall Street seiring tekanan aksi jual saham teknologi, harga beberapa komoditas global, dan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS (USD) masih berlanjut diperkirakan menjadi katalis negatif.
Di sisi lain, aksi net buy asing dengan nilai cukup jumbo di perdagangan kemarin berpotensi menjadi katalis positif. So, indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak bervariatif cenderung melemah. Sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 30 Desember 2025, indeks akan mengorbit kisaran support 8.562-8.475, dan resistance 8.730-8.811.
Menilik data dan fakta tersebbut, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyarankan para selaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham unggulan berikut. Yaitu, Medco Energi (MEDC), Energi Mega (ENRG), Rukun Raharja (RAJA), Petrosea (PTRO), Telkom Indonesia (TLKM), dan Merdeka Battery (MBMA). (*)
Related News
RDMP Balikpapan Jadi Penentu Target Stop Impor Solar di 2026
Market Bergairah, IHSG Langkahi Level 8.725
IHSG Lanjut Menguat, Angkut Saham BBCA, HRUM, dan NICL
IHSG Naik 1,25 Persen! Sektor Konsumer dan Infrastruktur Pimpin Reli
BEI Jadwalkan Penutupan 2025 dan Pembukaan 2026, Prabowo Bakal Hadir?
Jelang Tutup 2025, Begini Performa Industri Perbankan RI





