EmitenNews.com - Restrukturisasi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD, Holding BUMN Pangan, diharapkan selesai dalam waktu sembilan bulan. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartiko Wirjoatmodjo menyayangkan restrukturisasi terlambat dijalankan. Karena itu, harus selesai sebelum kabinet pemerintahan Jokowi berganti.

 

Saat menghadiri perayaan 2 Tahun ID FOOD di Jakarta, Senin (8/1/2024), Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartiko Wirjoatmodjo mengungkapkan, tidak ada pilihan lain, restrukturisasi harus selesai dalam sembilan bulan ini.

 

"Saya enggak mau ninggalin masalah ini ke periode (Kementerian BUMN) berikutnya," ujar Kartiko Wirjoatmodjo.

 

Tiko, sapaan akrab Wamen BUMN ini, sangat menyayangkan restrukturisasi ID FOOD baru dilakukan pada 2023, saat periode Menteri BUMN Erick Thohir hampir selesai. Oleh karenanya, Tiko mendorong untuk percepatan restrukturisasi.

 

"Beresin Garuda, Jiwasraya dari 2019, ini kenapa baru 2023 (ID FOOD), mau 2024 baru mulai. Ini saya juga bingung baru sekarang beresin keuangannya, jadi ini harus kita beresin selesai di tahun 2024 sebelum pergantian pemerintahan," kata Tiko.

 

Hal utama yang perlu dibenahi dari ID FOOD adalah perbaikan keuangan. Kondisi ini akan berkontribusi kepada pemegang saham maupun pemangku kepentingan. ***