Wamen PKP, Investor Timur Tengah Siap Bangun 1 Juta Rumah Per Tahun
Ilustrasi pembangunan rumah layak huni. Dok. Merdeka.
EmitenNews.com - Investor dari kawasan Timur Tengah siap membantu Indonesia untuk membangun sebanyak satu juta rumah per tahun. Pemerintah menargetkan merealisir hunian baru 3 juta per tahun. Itu berarti pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bakal membangun 15 juta hunian dalam lima tahun ke depan.
"Banyak negara, terutama negara-negara yang orientasinya sebagai investment country, seperti Uni Emirat Arab, Qatar dan sebagainya, langsung mengatakan sejuta rumah setahun, sanggup," ujar Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah di sela acara Indonesia Policy Dialogue bertajuk "Arah Baru Sektor Energi dan Perumahan" di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Sebagaimana diketahui, melalui Surat Keputusan Bersama (SKB), pemerintah mendorong percepatan program tiga juta rumah per tahun, sebagai upaya menggerakkan sektor properti dan jasa konstruksi.
Fahri Hamzah menekankan ke para investor itu bahwa besaran imbal hasil (bunga) investasi, harus tetap membuat harga rumah tetap terjangkau dalam program tiga juta rumah pemerintah.
Dengan semangat itu, Wamen Fahri mengatakan bahwa potensi investor asing untuk berinvestasi dalam program 3 juta rumah Indonesia dapat mencapai miliaran dolar Amerika Serikat. ***
Related News
IHSG Menguat di Akhir Pekan, Infrastruktur dan Properti Jadi Bintang
Manufaktur Masih Jadi Andalan Ekspor Sekaligus Sumber Pertumbuhan
Mendagri: Stabilitas Harga Komoditas Pokok Jaga Inflasi Oktober 2025
Rata-Rata Upah Buruh Rp3,33 Juta, Pengangguran Terbuka 4,85 Persen
Menkeu Purbaya: APBN Dikelola untuk Jaga Daya Beli
Harga Properti Residensial Triwulan III Tumbuh Tipis





