EmitenNews.com -Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia, Jerry Sambuaga, meresmikan Factory Outlets Cikarang Trade Center yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi di Aula Gedung President University Convention Center - Cikarang, Kota Jababeka, Jumat (26/1).

Didukung oleh PT Jababeka Tbk (KIJA), Factory Outlets Cikarang Trade Center merupakan pusat kegiatan perdagangan yang mengundang 2.000 tenant industri dari 34 negara di Kawasan Industri Jababeka hingga pelaku usaha UMKM se-Kabupaten Bekasi, termasuk juga pelaku usaha binaan dari Dinas Perindustrian Pemkab Bekasi yang sudah berorientasi ekspor. Acara ini dibuka pada 26 Januari 2024 pada pukul 10.00 dan diikuti oleh 50 exhibitor yang menghadirkan jasa maupun produk unggulan dengan harga pabrik, seperti produk otomotif, minuman dan makanan, produk makanan yang dibekukan, agrobisnis, fashion dan kerajinan.

Tujuan hadirnya Factory Outlets Cikarang Trade Center adalah untuk memberikan peluang bagi para pelaku usaha meningkatkan penjualan, memperluas jaringan bisnis dan membuat masyarakat lebih mengenal produk atau jasa dari perusahaan-perusahaan yang berada di Kabupaten Bekasi. Selain itu, penyelenggaraan Factory Outlets Cikarang Trade Center tahun 2024 ini juga menghadirkan, seminar bulan 3K nasional, rangkaian talkshow, lomba mewarnai dan panggung hiburan dengan guest star band ternama: Govinda.

Dalam sambutannya, Wamendag Jerry Sambuaga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Bekasi atas inisiasinya menghadirkan Factory Outlets Cikarang Trade Center bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.

"Selamat atas terselenggaranya peresmian Factory Outlets Cikarang Trade Center. Factory Outlets Cikarang Trade Center ini sangat bagus, dan saya yakin, bisa membuat masyarakat lebih mengenal produk dan jasa unggulan yang di Kabupaten Bekasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” kata Jerry Sambuaga.

Jerry Sambuaga juga menekankan pentingnya Pemkab Bekasi mendukung pelaku usaha UMKM sebagai kunci ekonomi dalam sebuah kota, kabupaten dan negara.Di mana kontribusi UMKM terhadap PDB nasional sebesar lebih dari 60 persen lebih.

Lebih lanjut, Jerry Sambuaga menyampaikan arahan untuk terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan UMKM dan pihak swasta, sehingga hadir terobosan baru maupun memperkuat program kerja sama yang sudah ada, termasuk Factory Outlets Cikarang Trade Center diharapkan menjadi event tahunan. Jerry Sambuaga menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan jika memang butuhkan, seperti pelatihan dan pendampingan hingga pelaku usaha di Kabupaten Bekasi bisa ekspor.

Dalam event tersebut, Jerry Sambuaga berkesempatan keliling melihat booth-booth di Factory Outlets Cikarang Trade Center, antara lain booth motor-mobil listrik-nya Wuling Motors, Hyundai dan ALVA, booth velg dan aksesori mobil dari CHEMCO Harapan Nusantara, booth-booth aneka minuman makanan dari Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia, booth es krim milik Diamond Ice Cream dan Aice, booth makanan yang dibekukan Kimbo, booth olahan Keju dari MEG Cheese, booth baju dari Dara Fashion dan Valentine Batik serta booth roti Sari Roti. Terlihat animo masyarakat sangat tinggi di mana ribuan pengunjung memenuhi tiap booth untuk melihat maupun membeli produk.

Sementara itu, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengaku optimis akan manfaat dari Factory Outlets Cikarang Trade Center. Menurutnya, event expo ini efektif dalam mengenalkan produk dari pelaku usaha binaan UMKM dari dinas-dinas Pemkab Bekasi dan perusahaan di Kawasan Industri Jababeka kepada masyarakat yang berada di Kabupaten Bekasi. Sehingga mengetahui produk apa saja produk atau jasa dihasilkan di Kabupaten Bekasi.

“Kenapa (Factory Outlets Cikarang Trade Center) perlu dilaksanakan, menurut pakar negara maju itu dilihat dari bagaimana masyarakatnya berproduksi. Industri di Kabupaten Bekasi telah menjadi pusat industri nasional. Selain itu pertaniannya juga ada, jadi kita sudah kuat fondasinya. Tapi kita ingin (Kabupaten Bekasi)tidak hanya kuat di industrinya, tapi juga perdagangan. Dan kita belum punya pusat perdaganan. Inilah embrio untuk jadi pusat perdagangan. Kita akan terus kembangkan, di mana rencananya akan digelar satu tahun sekali,” urai Dani Ramdan.

Tak lupa, Dani Ramdan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, yaitu PT Jababeka Tbk, President University, APJI (Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia), Wanita Bekasi Keren, yang terlibat aktif menyukseskan event ini. Dani Ramdan berharap pihaknya bisa terus bekerja sama untuk menghadirkan Factory Outlets Cikarang Trade Center lebih meriah di tahun mendatang, yaitu mengajak pelaku usaha dan vendor yang lebih besar. Sehingga dampaknya lebih siginifikan ke masyarakat.

Jababeka dukung Factory Outlets Cikarang Trade Center

Hal senada juga disampaikan oleh founder dan chairman PT Jababeka Tbk Setyono Djuandi Darmono. Ia mengatakan, Factory Outlets Cikarang Trade Center hadir sebagai sarana yang tepat untuk mengenalkan dan mempromosikan barang, termasuk pabrik-pabrik di Kawasan Industri Jababeka. Karena – dengan booth yang didapatkan secara gratis dan rangkaian acara yang telah dibuat menarik, event expo Factory Outlets Cikarang Trade Center bisa mempertemukan pembeli dan konsumen yang bisa meningkatkan ekonomi Kabupaten Bekasi.

"Saya pikir ini langkah maju bagaimana semua pihak bersatu di satu acara menampilkan pelaku usaha di Kabupaten Bekasi dan bisa mengenalkan produk unggulan mereka ke masyarakat. Karenanya, kami mendukung Factory Outlets Cikarang Trade Center, dan siap berpartisipasi di tahun depan," ujar Setyono Djuandi Darmono.

Lebih lanjut, Setyono Djuandi Darmono menyampaikan bahwa PT Jababeka Tbk bersama anak usaha unitnya ikut berpartisipasi dengan menyiapkan promo khusus, yaitu Jababeka Residence, Jababeka Industrial Estate, KEK Tanjung Lesung, dan KEK Morotai. Contohnya, Jababeka Residence yang memberikan hadiah logam mulia sampai dengan 100 gram tanpa diundi bagi konsumen yang memberi ruko.

Adapun hadir dalam pembukaan Factory Outlets Cikarang Trade Center dihadiri Hyanto Wihadhi, Rektor President University Prof Chairy, dan Ketua Yayasan Pendidikan Presiden Prof Budi Susilo Soepandji, pejabat tinggi Pemkab Bekasi, dan 23 camat Pemerintah Kabupaten Bekasi.