EmitenNews.com - Warga Bekasi, dan Tangerang bakal memiliki alternatif transportasi. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengembangkan layanan bus berbasis Buy The Service (BTS/Pembelian Layanan) pada dua kota tersebut dalam tahun 2023-2024.


Pelaksana Tugas Kepala BPTJ, Umar Aris dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (29/6/2022), mengatakan, rencana itu sesuai usulan dari pemerintah kota setempat.


Setidaknya ada empat alternatif rute BTS di Bekasi. Antara lain, Terminal Bekasi-Kota Harapan Indah; Pasar Sumber Arta-Wisma Asri; Terminal Bekasi-Plaza Pondok Gede; dan Sumarecon-Pasar Alam Vida. Sementara alternatif rute di Kota Tangerang yakni Tangcity-Bandara Soekarno Hatta.


Selain layanan bus berbasis BTS di dua kota penyangga Jakarta itu, BPTJ juga memasukkan pembangunan integrasi Stasiun Bogor dalam rencana pengembangan konektivitas di Jabodetabek pada 2024.


Pembangunan integrasi Stasiun Bogor meliputi penataan fasilitas pejalan kaki, pemasangan utilitas, dan peningkatan integrasi layanan angkutan umum (BTS dan angkot) melalui halte di kawasan Stasiun Bogor serta keterhubungan akses dengan Stasiun Paledang.


Ketiga, pembangunan Stasiun Gunung Putri pada 2024. Menurut Umar, reaktivasi Stasiun Gunung Putri dilakukan melalui pembangunan gedung stasiun dan kawasan sekitar stasiun. Reaktivasi Stasiun Gunung Putri juga merupakan bagian dari peningkatan layanan perkeretaapian di lintas Citayam-Nambo.


Rencana keempat, yaitu pembangunan jalur sepeda di Kota dan Kabupaten Bekasi sepanjang 20,6 km pada 2023 serta di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan sepanjang 25,9 km pada 2024. Umar menyebutkan, pembangunan dilaksanakan sesuai hasil koordinasi usulan dari pemerintah daerah. ***