Waspada! IHSG Menuju Level Psikologis 8.000

Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 0,214 persen menjadi 8.043. Pergerakan indeks antara lain dipengaruhi government shutdown Amerika Serikat (AS), dan sejumlah indikator ekonomi domestik.
Pada September 2025 terjadi inflasi 0,21 persen MoM dari edisi Agustus 2025 dengan deflasi 0,08 persen MoM. Akibatnya, inflasi tahunan berakselerasi menjadi 2,65 persen YoY dari Agustus 2025 di level 2,31 persen YoY, dan di atas perkiraan 2,5 persen YoY.
Untuk inflasi inti tercatat sebesar 2,19 persen YoY dari 2,17 persen YoY, namun masih di bawah estimasi 2,2 persen YoY. Meski mengalami kenaikan, namun laju inflasi September 2025 masih dalam kisaran target Bank Indonesia (BI) yaitu 1,5-3,5 persen.
Untuk data manufacturing PMI September 2025 turun menjadi 50.4 dari edisi Agustus 2025 di posisi 51.5, namun masih mengindikasikan terjadinya ekspansi. Sedang neraca perdagangan Agustus 2025 surplus USD5.49 miliar, naik dari Juli 2025 senilai USD4.18 miliar, dan lebih baik dari perkiraan USD3.99 miliar.
Itu merupakan surplus tertinggi sejak Oktober 2022, seiring dengan kenaikan ekspor 5,78 persen YoY, dan penurunan impor sebesar 6,56 persen YoY. Seiring pengenaan tarif resiprokal AS 19 persen, laju pertumbuhan ekspor pada Agustus lalu merupakan pertumbuhan paling kecil sejak April 2025.
Pasalnya, ekspor ke AS hanya tumbuh 2,96 persen, turun dari bulan sebelumnya tumbuh 38,8 persen. Secara teknikal, pembentukan histogram negatif pada MACD masih berlanjut dan Stochastic RSI berada pada pivot area. So, indeks diprediksi untuk melanjutkan episode koreksi.
Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 2 Oktober 2025, indeks berpotensi menguji level psikologis 8.000, dan posisi resistance di level 8.100. Berdasar data itu, Phintraco Sekuritas Menyarankan investor untuk mengoleksi saham UNVR, ANTM, JPFA, MAIN, dan PYFA. (*)
Related News

IHSG Tertekan, Koleksi Saham ICBP, BUKA, dan KRAS

HUT ke-36, Bisnis Digital Bank Raya (AGRO) Melesat!

DRX Luncurkan Fitur Swap: Milestone Baru Utility Token Olahraga

IHSG Terkoreksi 0,21% ke Level 8.043 di Penutupan Hari Ini

Tata Pemukiman, Program Renovasi Hingga Hunian Vertikal Disiapkan

SNI Jadi Instrumen Non-Tarif Tangkal Derasnya Produk Impor