EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (11/4) turun 0,10% atau 7,02 poin ke level 7.203,79. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp1,2 triliun diseluruh pasar.
William selaku CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam riset harianya, Selasa (12/4/2022). Mengatakan, pola gerak IHSG terlihat kembali dalam rentang konsolidasi wajar pasca mencatatkan rekor ATH secara intraday,
sedangkan potensi risiko terhadap terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai.
“Namun arus deras capital inflow yang tercatat masuk ke dalam pasar modal Indonesia masih menjadi salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi.,” ujar Dia.
Laju indeks diperkirakan ada di range support di level 7165 dan resistancenya di level 7359. Saham-saham pilihan di awal pekan ini adalah Indofood CBP (ICBP), Telkom Indonesia (TLKM), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Bank BNI (BBNI), AKR Corporindo (AKRA), PP London Sumatra Indonesia (LSIP) dan Kalbe Farma (KLBF).
Related News

Ditutup, ISEF Catat Transaksi Senilai Rp3,1 Triliun

IHSG Ditutup Turun 0,37 Persen, Saham Keuangan dan Properti Jadi Beban

Stop Impor Solar, Pemerintah Akan Terapkan Mandatori B50 di 2026

Sektor Otomotif Gerakkan Industri Baja, Karet, Plastik dan Logam

Pemerintah Sokong Beiken Energy Garap Coal to Chemical di Indonesia

IHSG Menguat Tipis di Sesi I, Dua Emiten Prajogo Teraktif