EmitenNews.com — PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue, dengan melepas 813.588.735 lembar saham bernominal Rp100 per saham.


Mengutip prospektus right issue emiten transportasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat (3/6/2022) bahwa jumlah tersebut setara dengan 47,86 persen dari jumlah saham beredar.


Sementara itu, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) selaku pemegang saham 44,91 persen WEHA menyatakan akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya.


Berbeda dengan PT Weha Investama selaku pemegang saham 23,89 persen WEHA menyatakan tidak akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya.  


Sedangkan pemodal yang ingin ikut menambah modal WEHA wajib masuk dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) penutupan perdagangan bursa tanggal 28 Juli 2022.


Saat itu setiap 100 saham lama berhak atas sejumlah HMETD yang akan ditentukan kemudian.


Rencananya 50 persen dari dana hasil aksi korporasi ini untuk penambahan armada, berupa Big Bus, Medium Bus, dan Minivan dari pihak ketiga.


Selebihnya, sekitar 30 persen akan digunakan untuk penyertaan modal kepada anak Perseroan yaitu PT Daytrans dan PT Weha Jalan Jalan, dengan cara melakukan investasi ke Perusahaan di mana dananya akan dipergunakan untuk pengembangan usaha.


Sisanya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja WEHA.