Yandramin Halim juga menambahkan “Realitas mewarnai dengan Augmented Reality adalah pernikahan antara seni konvensional dan teknologi modern. Ini menciptakan pengalaman seni yang tak terlupakan dan mendalam. Dalam dunia yang semakin dipengaruhi teknologi, konsep ini membuktikan bahwa teknologi dapat mengenalkan elemen baru yang kaya dalam seni, yang selalu terbuka untuk eksplorasi dan inovasi.”
Salah satu hal paling menarik tentang realitas mewarnai dengan AR adalah potensi kolaborasi. Faber-Castell merasa terhormat selalu didukung berbagai mitra – mitra lokal anak bangsa. Hal ini menunjukkan komitmen kolaborasi terhadap pengembangan edukasi itu penting terlebih pada era transformasi digital. Semakin kita memahami potensi kolaborasi antara tradisi dan inovasi, semakin besar peluang kita untuk menjelajahi dan merayakan keajaiban seni dalam segala bentuknya.
Related News

CPIN Kembali Tuntaskan Aksi Baru

Laba dan Pendapatan Jeblok, Simak Kinerja OBMD Akhir Juni 2025

Anggaran Rp500 M, Ini Hasil Buyback Emiten Boy Thohir-Jerry Ng (BFIN)

Drop 78 Persen, Paruh Pertama 2025 Laba MBAP Sisa USD2,44 Juta

Aksi Senyap! Saratoga (SRTG) Buang Ratusan Juta Saham MDKA

Direktur IMPC Buang 1,5 Juta Saham Harga Bawah Pasar